Polisi Ancam Tembak Kaki Pelaku Pencurian Kotak Infak Mesjid BSP

Editor: metrokampung.com
Mesjid Al Hidayah BSP Lubukpakam.

Lb Pakam, metrokampung.com
Aksi pelaku pencurian kotak infak di Mesjid Al Hidayah Komplek Perumahan BSP Lubukpakam berhasil dipergoki oleh pembesih mesjid tersebut.

Pelaku merupakan 'orang dalam' berisinial DD warga Jalan Mangga Raya Komplek BSP.

Ceritanya, Rabu (13/5/2020) sekira jam 6 sore sepeninggalan Ketua BKM Al Hidayah Komplek BSP, Hendra Sembiring keluar dari mesjid untuk membeli bukaan bersama keluarganya,  Dian, petugas kebersihan mesjid hendak melakukan bersih-bersih di dalam mesjid.

Ketika Dian membuka pintu mesjid, ayah 2 anak itu kaget mendapati DD tengah mencongkel kotak infak yang berada di depan mimbar pakai gagang sendok. Merasa ulahnya dipergoki orang, DD bangkit dan membawa kotak infak untuk ditaroknya di dekat pintu. Sementara sendok yang digunakannya untuk mencongkel kotak infak ditinggal di bawah kotak. Selanjutnya DD keluar mesjid seakan tak bersalah.

Usai Salat Magrib, Dian melaporkan kasus ini kepada Ketua BKM Al Hidayah. Selanjutnya pengurus BKM setelah Salat Tarawih memanggil orang tua DD agar menasehati anaknya dan itu disanggupi orang tua DD.

"Kalau tak bisa lagi dibilangi biar kita tau untuk melakukan tindakan terhadap pelaku,"jelas Zainal Kota, wakil bendahara BKM Al Hidayah didampingi Ketua STM Ir Rahmadsyah, Haris Nur dan pengurus BKM lainnya.

Kekesalan warga BSP terhadap pelaku pencurian bukan tak beralasan. Sebab sebelum Ramadhan alat penyedot debu milik mesjid tersebut hilang digasak maling. Belum lagi aksi pencurian hape di rumah Zainal Koto yang dilakukan menggunakan galah.


Hilangnya alat pengisap debu sedang dipertimbangkan untuk dilapor ke polisi.

"Kalau kedapatan maling-maling kayak gitu abangda cepat lapor ke kami biar kami kempeskan kakinya," ujar sejumlah petugas tekab Polresta Deliserdang kepada Ketua BKM Al Hidayah.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini