Reskrimsus Poldasu Kumpul Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Bansos Covid-19 Toba

Editor: metrokampung.com
Ketua Fraksi DPRD Partai Nasdem Toba Robinson Sibarani Apresiasi Langkah Reskrimsus Poldasu  
Ketua Fraksi DPRD Toba Fraksi Nasdem Robinson Sibarani.

Toba, metrokampung.com
Iya, kalau pihak Reskrimsus Poldasu mengumpulkan sejumlah dokumen pendistribusian paket sembako sumber dana APBD pada Bansos Covid-19 Toba kita apresiasi, hal ini ditegaskan saat ditemui di gedung DPRD Toba selasa sore.

Aparat penegak hukum pada vandemi global ini tidak main-main sebagaimana perintah Presiden Jokowi.

"Jika memang ada dugaan pelanggaran hukum pada Pengadaan Barang/Jasa, tentu harus dilaksanakan penyelidikan.

"Kita sangat apresiasi langkah Reskrimsus Poldasu beserta Unit Tipikor Polres Toba guna meminimalisir langkah-langkah potensi terjadinya dugaan KKN pada pengadaan barang/jasa Bansos Covid-19 Toba "sebut Robinson Sibarani kepada metrokampung selasa (12/5/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Toba Eston Sihotang pada senin (11/5/2020) membenarkan jika Tim Krimsus Poldasu telah mengumpulkan sejumlah dokumen pengadaan barang/jasa didampingi personil Polres Toba.

Kemudian Dirreskrimsus Poldasu Kombes Pol Rony Samtana saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya pada senin petang (11/5/2020) membenarkan kepada wartawan jika personil Reskrimsus telah melakukan lidik.  "Iya Bang. Kita memang sedang lakukan lidik terang Samtana.

Puluhan Masyarakat Kelurahan Sangkarnihuta Lingkungan I Datangi Posko Gugus Tugas Covid-19 Toba.

Pegiat anti korupsi IP2BAJA Nusantara dan Merah Putih Nusantara sangat getol menyuarakan, jika Pengadaan Barang/Jasa pada Bansos Covid-19 Toba sarat dengan aroma KKN.

Direktur Eksekutif IP2BAJA Nusantara Ir. Djonggi I Napitupulu dan Aktivis Merah Putih Nusantara Berlin Marpaung pada rabu (13/5/2020) menegaskan kepada wartawan agar Kepala Dinas Sosial Toba Rajaipan Sinurat selaku Pengguna Anggaran, PPK dan PPTK agar membatalkan Proses Pengadaan Barang/ Jasa 3.800 paket sembako tahap pertama karena diduga tidak sesuai dengan Surat Edaran LKPP Nomor : 3 Tahun 2020 dan Surat Edaran KPK Nomor 8 Tahun 2020.

Terkuak Pendataan Bansos Covid-19 Toba Amburadul?

Masyarakat Warga Kelurahan Sangkarnihuta Lingkungan I Kecamatan Balige spontanitas mendatangi Gugus Tugas Covid-19 di Kantor Bupati Toba.

Menurut juru bicara warga Anita Sianturi mengatakan, aksi spontanitas yang terjadi karena adanya nama-nama penerima yang dinilai tidak layak menerima bantuan bahkan ditemukan nama orang yang sudah lama meninggal dunia tetap dicantumkan.

Sebelum mendatangi posko gugus, masyarakat mengakui sudah mempertanyakan langsung kepada pemerintah setempat di Kantor Lurah Sangkarnihuta namun tidak menemukan solusi atas tuntutannya.

Tolong kami pak Bupati, rakyat sudah lapar,” kata Anita seraya menyampaikan pemerintah tidak pernah mensosialisasikan akan adanya bantuan dari pemerintah kepada warga termasuk kriteria penerima.

Bupati Toba Darwin Siagian selaku ketua gugus tugas didampingi Sekdakab Audi Murphy Sitorus dan Asisten Pembangunan Ekonomi Sahat Manullang, Kepala BPBD Pontas Batubara, turun dan menerima aspirasi warga.

“Data kembali, dibuat datanya sekarang, nanti kami verifikasi. Kami berupaya supaya jangan ada yang double,” sebut Bupati.

Mendengar aksi oleh puluhan masyarakat, anggota DPRD Toba Tonny Simanjuntak bersama Robinson Sibarani datang ke lokasi menanggapi tuntutan.(rel/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini