 |
| Kades Sanglar (Sandri) yang alergi terhadap wartawan. |
Moro, metrokampung.com
Kepala desa merupakan Pimpinan tertinggi di Desa yang menjalankan roda pemerintahan, bersama-sama dengan rakyat membangun dan menciptakan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur serta ikut mendukung program pemerintah pusat yang telah dicanangkan.
Namun dibalik semua itu, peran sebuah media sangat diperlukan untuk mengimpormasikan suatu kemajuan desa atau daerah ke dunia luar.itulah sebabnya dibutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah dan desa dengan media.
Tapi berbeda halnya dengan Sandri Kades Sanglar, entah apa yang disembunyikan kades ini dari kami, soalnya udah berulangkali media metrokampung.com menghubungi Kades ini,baik itu lewat telepon seluler maupun WA, namun tak ada satupun jawaban yang bisa kami dapat dari kades tersebut.
Padahal sudah jelas di atur dalam Undang -Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ( KIP), UU No.14-2008 adalah salah satu produk hukum Indonesia yang dikeluarkan tahun 2008 dan di Undang-Undangkan pada tanggal 30 April 2008, dan mulai berlaku dua tahun setelah disahkan dalam UU No 14-2008.
Itulah sebabnya, seorang kades tidak bisa seenaknya menghindar dari konformasi wartawan, sebab wartawan butuh informasi yang menjalankan berita yang seimbang, menindak lanjuti informasi atau laporan masyarakat.
Mohon kepada Dinas terkait, agar mau menegur kades tersebut yang alergi terhadap wartawan, sebab kami hadir ditengah-tengah Pemerintah bukan untuk mencari musuh, tapi kami hadir untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Penulis : Sahat Sijabat
Editor : Simon Sinaga
