Suparman Gantung Diri di Kusen Pintu Sekolah Pakai Kawat Duri

Editor: metrokampung.com
Polisi dan petugas medis mengevakuasi jasad buruh bangunan yang tewas diduga gantung diri dengan kawat duri di Hutabayu Raja, Simalungun.

Simalungun, metrokampung.com
 Dua pengangon lembu di Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, kaget setengah.
 Keduanya menemukan Suparman (41) warga Dusun I, Desa Mancuk, Kecamatan Hutabayu Raja dalam posisi tergantung di salah satu kusen pintu kelas SD Negeri yang kosong di Kecamatan Hutabayu Raja, Minggu (24/5/2020).

 Saat ditemukan leher buruh bangunan tersebut dalam keadaan terikat kawat berduri.
 Dalam sekejab penemuan jasad Suparman tewas tergantung menyebar dari mulut ke mulut warga. Sebagian warga kemudian melaporkannya kepada Polsek Tanah Jawa.

 Tanah lama polisi pun turun ke lokasi. Sesuai laporan Kapolsek Tanah Jawa AKP Syamsul Baharudin ke Mapolres Simalungun, Senin (25/5/2020) Suparman ditemukan gantung diri oleh dua remaja yang sedang mengangon  lembu di halaman sekolah tersebut.

 Saat itu keduanya melihat korban tergantung dengan kawat duri di kosen pintu salah satu ruang kelas dan melaporkannya kepada warga sekitar.

 "Korban pertama kali ditemukan dua remaja penggembala lembu tergantung dengan kawat duri di kosen pintu depan salah satu ruang kelas," ujar Syamsul.(in/dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini