 |
| Jalan masuk menuju perumahan BSP Lubukpakam. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Setelah Indra Silaban SH turun tangan membantu warga Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubukpakam mendapatkan bantuan pemerintah, kini, bermunculan 'pahlawan kesiangan" di desa tersebut.
Seolah dirinya bisa juga memperjuangkan warga untuk mendapat bantuan dari pemerintah dimasa pandemi covid-19 seperti saat ini.
Padahal sebelumnya, orang tersebut tak bisa berbuat apapun terhadap warga yang telah diambil foto copy kartu keluarganya dan dijanjikan bakal mendapat bantuan.
Warga pun banyak kecewa dengan ulahnya. Dikarenakan mereka tetap tak terdata apalagi sampai mendapat bantuan.
"Sekarang setelah Indra Silaban turun tangan membantu warga mendapat bantuan pemerintah, eh datang pulak dia belagu sok jadi pahlawan seolah dirinya bisa mengusulkan warga dapat bantuan. Gak laku bos, sudah basi gayamu,"kesal salah seorang warga Jalan Nangka Komplek Perumahan BSP Dusun XVI, Desa Pasar Melintang.
Ditambahkan warga itu lagi, dirinya dan keluarganya pernah dimintai KK oleh MS sebagai warga terdampak covid-19 sehingga layak mendapat bantuan. Namun dengan berbagai alasan akhirnya KK dikembalikan MS kepadanya dan dinyatakan tak bisa mendapat bantuan.
"Sekarang dia datang lagi dan bilang sudah bisa dapat bantuan. Dikiranya kita gak tau kalau bantuan yang sekarang ini banyak didapat warga karena kerja keras Indra Silaban yang orang tuanya tinggal di BSP ini,"tambah warga tersebut geram.
MS sebelumnya merupakan mantan anggota BPD Pasar Melintang dan tidak terpilih lagi pada periode selanjutnya. Dia juga pernah menjadi nazir Mesjid Al Hidayah BSP namun mengundurkan diri.
Disebut-sebut banyak warga, MS merupakan "orang suruhan" Kepala Dusun XVI, Rudianto Sijabat.(tim/mk)
.jpg)
