Warga Kecamatan Moro Keluhkan Air PDAM Yang Keruh

Editor: metrokampung.com
Tampak kolam penampungan air PDAM kecamatan Moro yang keruh.

Moro, metrokampung.com
Hampir seluruh konsumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di kecamatan Moro mengeluhkan kondisi air yang keruh seolah bercampur lumpur sejak beberapa hari terakhir ini,akibatnya air tidak bisa dipergunakan untuk keperluan sehari-hari.

Brahim, salah satu warga yang tinggal di Kampung Bedan mengatakan kepada mengatakan," sudah beberapa hari ini air PAM seperti air bedeng (air irigasi), sehingga sangat mengganggu untuk kesehatan kulit kita, jangankan buat mandi, buat cuci piring aja nggak layak air itu.

lJadi tolonglah pihak terkait supaya lebih memperhatikan kelayakan air tersebut, sudah tau kotor dan berlumpur masih saja di salurkan ke pelanggan, kan bisa dicek di penampunganya, apa uda layak disalurkan atau belum," ujar pak Brahim kepada awak media metrokampung.com.

Sementara itu, dari pantauan kami dari awal pertama sampai sekarang ini, pelayanan PDAM masih bisa dikatakan kurang memuaskan, seakan-akan pihak PDAM kecamatan Moro menutup mata dengan keadaan air yang berwarna keruh ini.

Tampak warna air PDAM kecamatan Moro  yang sudah di alirkan ke pelanggan.

"Apalah artinya air disalurkan ke pelanggan kalau memang tidak bisa digunakan akibat air keruh bercampur lumpur, jadi kalau bisa kepada pihak-pihak terkait agar mau bergandengan tangan dalam mengatasi masalah air di kecamatan Moro ini.

Memang sekarang ini bangsa kita masih berkutat disekitar penanganan Covid19, yang mana sudah menjadi pusat perhatian dunia, tapi pemerintah juga tidak bisa menutup mata akan kebutuhan masyarakat tentang masalah air bersih, sebab setetes air sangat berguna untuk kelangsungan hidup manusia.

Penulis : Sahat Sijabat
Editor : Simon Sinaga
Share:
Komentar


Berita Terkini