10 Wilayah Zona Merah Covid-19 di Sumut, Terbaru Taput

Editor: metrokampung.com
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan.
Medan, metrokampung.com
Angka pasien positif terinfeksi Corona di wilayah Provinsi Sumatera Utara, masih menunjukkan tren peningkatan.
Bahkan saat ini wilayah yang masuk dalam zona merah (red zone) penyebaran covid-19 kembali bertambah.

Berdasarkan peta sebaran kasus positif virus Corona di Sumatera Utara hingga Minggu (14/6/2020) siang, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) covid-19 Provinsi Sumut mencatat sudah ada 10 dari 33 kabupatendan kota di Sumut yang kini berstatus zona merah.
Sebelumnya ada 9 dari 33 Kabupaten dan Kota di Sumut yang masuk dalam zona merah yakni Kota Medan, Binjai, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Deliserdang, Simalungun,  Serdangbedagai (Sergai), Asahan, Karo dan Langkat.

Namun baru-baru ini, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) juga turut masuk dalam zona merah. Hal ini dikarenakan adanya penambahan angka positif Covid-19.
Daerah-daerah tersebut berstatus zona merah dikarenakan sudah tercatat ada lebih dari lima kasus positif Covid-19.

Untuk saat ini, di wilayah Kabupaten Taput tercatat ada sebanyak 6 kasus pasien positif terinfeksi virus Corona.

Dari enam kasus positif tersebut, tiga diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan angka pasien berstatus PDP saat ini tercatat 2 orang dan jumpah korban meninggal masih nol.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan mengatakan perkembangan data setiap harinya yang masih menunjukkan tren peningkatan memberikan gambaran bagi kita semua bahwa upaya melindungi diri masih belum berjalan dengan baik.

Dari kondisi tersebut, GTPP Sumut terus mengimbau agar warga bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, dan wajib memakai masker jika harus keluar rumah. Hal Ini perlu tetap dilakukan karena sampai saat ini belum ada tren penurunan dan masih ditemukannya penderita baru di Sumut.

"Oleh karena itu kami mengingatkan dah harus kita laksanakan selalu menggunakan masker di manapun kita berada, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dalam berinteraksi, serta menghindari kerumunan," kata Whiko.

Sementara itu, untuk keseluruhan wilayah Sumut, juga terjadi rekor lonjakan tertinggi Covid-19 pada Sabtu kemarin. Hal ini diinformasikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan.
Dalam sehari tercatat ada lonjakan 94 kasus baru positif corona di Sumut.

Total pasien positif hasi metode PCR saat ini mencapai 862 orang.

Whiko menjelaskan, selain 10 wilayah berstatus zona merah, 12 kabupaten dan kota di Sumut kini masuk kategori zona kuning. Sedangkan 11 kabupaten dan kota lainnya berstatus zona hijau di mana belum terdapat kasus positif covid-19.
Wilayah-wilayah yang masih masuk zona hijau didominasi kabupaten dan kota yang berada dibagian barat di antaranya pulau Nias yang mencakup Kabupaten Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, dan Kota Gunung Sitoli.(in/dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini