Batu Bara Salurkan Bantuan JPS Tahap II

Editor: metrokampung.com
Kadis Sosial Batu Bara Ishak menyerahkan bantuan JPS kepada Camat untuk diteruskan kepada yang berhak.
Batu Bara, metrokampung.com
Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) melalui Camat untuk keluarga penerima manfaat terdampak Covid-19, Senin (22/6/2020) petang.

Dikatakan Kadis Sosial Ishak, bantuan JPS provinsi yang diserahkan periode tahap pertama pada  Mei sebanyak 60.769 KK. Sedangkan tahap kedua pada  Juni yang disalurkan sebanyak 36.600 KK.

Sedangkan sisa sembako dengan jumlah 24.169 kk diserahkan dienam kecamatan.

Pada penyerahan  yang dipusatkan di aula Kantor Camat Talawi, Ishak mengatakan bantuan JPS Kabupaten untuk penambahan tahap II sebesar 3 Miliyar lebih.

Dijelaskan Isak dengan adanya kekurangan bantuan JPS dari provinsi maka Pemerintah Kabupaten Batu Bara menyerahkan bantuan JPS berasal dari APBD Kabupaten Batu Bara Tahun 2020.

Adapun enam kecamatan yang menerima meliputi Kecamatan Nibung Hangus, Tanjung Tiram, Talawi, Sei Balai, Datok Lima Puluh dan Lima Puluh Pesisir.

"Dari enam kecamatan yang diserahkan ada satu kecamatan yakni Lima Puluh Pesisir yang belum lengkap datanya. Oleh sebab itu saya berharap agar secepatnya diselesaikan. Lebih cepat lebih bagus", ujar ishak.

Dijelaskan Ishak, bantuan tersebut akan disalurkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 200 ribu per keluarga penerima manfaat. Mekanisme penyaluran akan disalurkan melalui kecamatan selanjutnya desa dan diteruskan ke dusun.

“Nanti bantuannya dalam bentuk uang. Penyalurannya nanti ke kecamatan, desa dan selanjutnya ke dusun,” katanya.

Dikatakan Ishak bagi keluarga penerima manfaat nantinya akan membuat surat pernyataan bahwasanya dana bantuan yang diberikan akan dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras 10 kilo, 2 liter minyak goreng, 2 kilo gula pasir dan 20 bungkus mie instan.

Untuk jumlah penerima bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang disalurkan sebanyak 15.807 penerima manfaat.

“Saya tidak mau dalam bentuk barang. Kalau dalam bentuk barang, saya takut nanti bantuan yang diberikan dikatakan sisa barang dari Sumatera Utara. Saya tidak mau itu. Jadi jelas, dari APBD dalam bentuk uang,” kata Bupati Batu Vara Zahir seperti ditirukan Ishak. (rud/dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini