Bupati Labuhanbatu Peletakan Batu Pertama Masjid Nurjalena Jadda

Editor: metrokampung.com

Labuhanbatu, metrokampung.com
Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurjalena Jadda, di Lingkungan Kampung Sawah II dan III Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Jumat (19/6/2020).

Dalam arahan bupati mengatakan semoga masjid ini kelak menjadi jalan bagi umat muslim menuju ke surga.

“Semoga masjid Nurjalena Jadda ini kelak menjadi jalan bagi seluruh umat muslim yang ada di lingkungan Sigambal untuk menuju ke surga. Karena proses berdirinya masjid ini, berdasarkan gotong royong masyarakat.

Lanjut bupati, terlebih kepada keluarga almarhum Ibu Nurjalena Pane, yang telah mewakafkan tanahnya untuk didirikan masjid, sebagai rumah ibadah masyarakat Sigambal.

“Semoga amal ibadah beliau diterima sebaik baiknya oleh Allah SWT,” ucap bupati Andi.

Kepada masyarakat yang hadir, Andi Suhaimi berpesan untuk selalu bergotong royong, guna menyelesaikan pembangunan masjid.

“Sisihkanlah sedikit harta yang kita miliki untuk di infakan ke masjid ini,” pintanya.

Menurut Andi, tidak akan miskin seseorang karena bersedekah. Dia juga mengatakan Allah akan menggantinya dari sudut rezeki yang lain, maka jadikanlah masjid ini sebagai ladang amal ibadah kepada Allah SWT, pasti Allah akan memberikan ganjaran yang setimpal.

Bupati juga siap membantu proses pembangunan masjid Nurjalena tersebut. Pihaknya akan menyediakan alat berat untuk proses penimbunan lokasi. Sebagai bantuan awal, bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Andi memberikan infak sebesar Rp 7.250.000.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Masjid Nurjalena Jadda, Zainal Abidin Pakpahan SH MH, yang juga putera almarhumah Nurjalena, menceritakan sejarah pembangunan mesjid tersebut.

Disebutkannya, pembangunan masjid ini berawal dari permintaan masyarakat di lingkungan Sigambal II dan III, agar dilakukan pembangunan masjid di daerah ini. Mengingat lokasi masjid dari tempat ini ke Lingkungan Sigambal 1 cukup jauh.

“Tenyata almarhumah ibunda kami kala itu, begitu saya memintanya tanpa berfikir panjang, beliau langsung memutuskan untuk menginfakkan tanah ini,” ucap Zainal Abidin Pakpahan.

Tidak hanya itu lanjutnya, sebelum almarhumah meninggal, beliau juga berpesan agar seluruh emas yang di milikinya, di jual untuk membeli alat bangunan.

“Alhamdulillah beberapa waktu lalu telah di beli material untuk membangun pondasinya,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Abidin berharap semoga bupati dapat membantu moril dan materil untuk menyelesaikan bangunan masjid Nurjalena, yang di targetkan selesai dalam dua tahun.

Usai memberikan arahan, bupati langsung meletakan batu pertama pembangunan masjid dengan memegang sendok semen. Andi langsung menyusun batu bata lapis satu dengan campuran semen.(Oen/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini