Mantan Kadisdik Menolak Jabat Komisaris Utama BUMD Batu Bara

Editor: metrokampung.com
Darwis, mantan Kadisdik Batu Bara (kiri)bersama Bupati  Batu Bara Zahir. (kanan).
Batu Bara, metrokampung.com
Mantan Kadisdik Kabupaten Batu Bara Darwis mengaku ditawari jabatan sebagai Komisaris Utama di BUMD milik Pemkab Batu Bara.  Namun ditolaknya.

Penolakan tersebut disampaikan Darwis melalui pesan Whatsapp dan surat pernyataan yang diterima wartawan, Rabu (17/6/2020).

Pada surat pernyataan yang dibuat diatas meterai Rp 6000, Darwis menanggapi hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMD PT Pembangunan Batra Berjaya yang mengangkat dirinya selaku Komisaris Utama BUMD milik Pemkab Batu Bara tersebut tanpa ada persetujuan darinya.

Sehubungan dengan itu Darwis menyatakan setuju dan tidak menerima pengangkatan tersebut.
Juga dinyatakan bahwa dirinya tidak pernah membuat surat pernyataan tertulis sebagaimana dinyatakan dalam betita acara RUPS PT Pembangunan Batra Berjaya.

Berdasarkan alasan diatas pada pernyataannya Darwis menegaskan menolak dan tidak menerima dirinya dicalonkan sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Batra Berjaya.


Kemudian pada pesan Whatsappnya mantan calon Bupati Batu Bara tersebut menberi tanggapan santer masalah diangkatnya dirinya menjadi Komisaris Utama di BUMD. Secara halus Darwis memberikan penolakan dengan alasan dirinya tidak memiliki kompetensi bisnis. Karena tidak memiliki kompetensi bisnis, mantan Kepala SMAN 1 Lima Puluh itu menyakini bukan orang yang pas (tepat) untuk bekerja di BUMD PT Pembangunan Batra Berjaya.

Berikut isi pesan Whatsapp Darwis : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bahwa memang benar saya ditawari oleh pihak Pemkab Batu Bara untuk menjadi Komisaris di BUMD tersebut.

'Menanggapi adanya surat pengangkatan saya sebagai kamisaris utama di BUMD Kabupaten Batu Bara, melalui ini, mendahului langkah berikutnya perlu saya sampaikan agar tidak jadi polemik di masyarakat", tulis Darwis.

Saya dijumpai oleh utusan bupati yaitu sdr LS. Ar dan Bas, saat saya katakan saya jumpa dulu debgan Bupati (Batu Bara) untuk hal tersebut.

Besoknya saya dijumpai lagi dengan mereka dan dihadiri oleh adik kandung Bupati F. Saya katakan saya bukan orang bisnis.

Beberapa hari saya dijemput untuk jumpa Bupati pada malam hari secara mendadak di Medan. Saat itu saya masih menolak karena saya katakan sama Bupati bahwa saya tak punya kompetensi di bisnis.

Beliau memahami dan berharap saya bantu beliau.

Untuk hal ini saya sampaikan kembali bahwa saya bukan orang yang pas untuk bekerja di BUMD.

Saya berterima kasih pada pihak yang memberi saya untuk kembali bekerja di pemerintahan dan juga kepada saudara saudara yang mengkhawatirkan keberadaan saya saat ini dan kedepannya guna kepentingan Kabupaten Batu Bara.

Biarlah untuk sementara waktu jadi masyarakat biasa agar lebih mendalami jalan kehidupan masyarakat agar saya lebih paham mengerti kehendak masyarakat Batu Bara.

Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menaruh perhatian besar kepada saya. semoga Allah meridhoi kita amiin.

 "Demikian isi pesan Whatsapp Darwis guna mengklarifikasi issu yang beredar bahwa dirinya telah menjabat Kamisaris Utama BUMD adalah tidak benar,"tegasnya.(tim/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini