Karo, Masuk Red Zone Covid-19, Warga Diminta Ikuti Protokoler Pemerintah

Editor: metrokampung.com
Kadinkes Karo, Drg. Irna Safrina Sembiring Meliala, Mkes.
Karo, metrokampung.com
Sejak keluarnya hasil SWAB Test terhadap almarhumah SUT warga kabupaten Deliserdang namun tinggal di Medan yang meninggal dunia di RSU Kabanjahe , dengan  awal gejala sesak nafas saat mengunjungi anaknya di Kabanjahe beberapa waktu yang lalu yang dinyatakan positif covid_19 membuat tim GUSTU COVID-19  Jabupaten Karo bekerja lebih extra.

Kepala dinas kesehatan kabupaten Karo drg Irna S Milala kepada wartawan melalui aplikasi WA, Sabtu(06/06/2020) pukul 21.00 mengatakan bahwa, Kabupaten Karo sudah ada 7 orang terpapar positif, namun dua orang (satu warga desa Tiganderket dan satu lagi watga desa Betastagi) sudah sembuh dan dinyatakan negatif.

Untuk diketahui bahwa pasca keluarnya hasil SWAB Test terhadap putri dari almarhumah SUT yang juga dinyatakan positif corona, pihak dinas kesehatan kabupaten Karo  sudah melakukan interview serta melakukan rapid test terhadap siapa siapa saja yang ada berhubungan langsung dengan anak kandung almh.


drg Irna juga menjelaskan, bahwa sejak dilakukan rapid test  terhadap anak kandung almh. SUT sudah ada 5 orang dinyatakan positif dengan rincian Tiga orang perempuan dan Dua orang laki-laki, namun ke-limanya masih ditetapkan dalam kategori Orang Tanpa Gejala(OTG) bukan Pasien Dalam Pengawasan( PDP)," tegas Irna.

Kondisi kesehatan kelimanya juga hingga sat ini  masih sehat dan tidak ada gangguan.

drg Irna juga mengatakan, kabupaten Karo hingga malam ini sudah dinyatakan sebagai Zona Merah. untuk itu kadiskes menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol covid 19, dan berperilaku hidup sehat dan bersih dan tetap menggunakan masker dalam melakukan aktivitas diluar rumah untuk menghambat dan memutus mata rantai virus corona," tutup drg Irna.(amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini