Lajang Tua Gantung Diri Pakai Tali Jemuran

Editor: metrokampung.com
Jasad MY dalam posisi tergantung di rumahnya.
Binjai, metrokampung.com 
Sejak lama, MY (55) menderita penyakit darah tinggi dan rematik pada kakinya. Diduga karena tak kunjung sembuh, lajang tua ini memutuskan untuk  mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pakai tali jemuran di rumahnya Jalan Sei Bangkatan, Link 1, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai. Jasad MY ditemukan tergantung di balik pintu.

Perbuatan nekad MY merupakan kali ketiga. Aksi pertama gagal, yang kedua juga sama. Kabar MY gantung diri langsung bikin heboh warga jiran tetangganya, Selasa (9/6/2020).

Informasi diperoleh, tewasnya korban pertama sekali diketahui oleh sang adik, Supiah (47). Ketika itu seperti biasa ia hendak mengurus abangnya yang sedang sakit.

“Korban memang sering sakit-sakitan dan setiap hari saya mendatanginya,” jelas Supiah.

Saat masuk ke rumah, dirinya tidak menemukan korban. Lalu, Supiah keluar rumah untuk memanggil keponakannya, Angga Rona Nugraha, yang tidak jauh dari lokasi. Keduanya pun kembali masuk ke dalam rumah untuk mecari korban. Supiah mencari ke belakang rumah, sedangkan Angga Rona mencari ke dalam kamar satu persatu.

“Pas aku buka pintu kamar pertama, sudah dalam keadaan terbuka. Begitu saya masuk, saya melihat di balik pintu, kakek (korban), sudah dalam keadaan posisi tergantung dengan menggunakan tali jemuran,” ujarnya.

Selanjutnya temuan itu dilaporkan warga ke Lurah Tanah Seribu Syahrul dan diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Tanah Seribu/Pujidadi Aiptu Adong Munthe. Bersama keluarga, Aiptu Adong Munthe melihat korban gantung diri di balik pintu kamar.

“Begitu sampai TKP korban sudah tidak bernyawa (meninggal),” terang Aiptu Adong.

Dari pengakuan pihak keluarga, korban selama ini menderita penyakit darah tinggi dan mengalami rematik pada kaki. Korban merupakan anak pertama dari 7 bersaudara dan berstatus lajang tua.

 “Sebelumnya korban pernah dua kali melakukan percobaan bunuh diri,” kata Supiah. (in/dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini