LSM Minta Perburuan Kambing Hutan di Gunung Meriah Dihentikan

Editor: metrokampung.com
Kambing hutan yang tertangkap kamera pengintai di Taman Nasional Gunung Leuser.
Gn Meriah, metrokampung.com
Kambing hutan yang merupakan hewan langka asal Sumatera banyak diburu dari kawasan hutan lindung Kecamatan Gunung Meriah berbatasan dengan Kabupaten Simalungun.

Hewan yang memiliki tubuh kekar ditutupi rambut lebat dan kasar berwarna hitam keabuan kerap menjadi santapan sejumlah warga yang diperoleh dari hasil perburuan.

Karenanya, LSM Sanpan RI mendesak aparat Kepolisian Polsek Gunung Meriah maupun Polresta Deliserdang menghentikan kebiasaan buruk warga yang hobi berburu hewan langka tersebut.

"Dari hasil penyelusuran saya dari berbagai sumber bahwa di Indonesia, kambing hutan Sumatera penyebarannya hanya berada di pulau Sumatera. Status konservasinya saat ini diyakini rentan atau Vulnerable (VU) karena mengalami penurunan yang signifikan lebih dari 30 persen sejak 21 tahun terakhir akibat perburuan maupun hilangnya habitat,"jelas Aspin Sitorus ST, Ketum LSM Sanpan RI kepada wartawan, Minggu (14/6/2020).

Aspin Sitorus ST, Ketum LSM Sanpan RI.
Karenanya, sambung Aspin, kebiasaan buruk warga yang hobi berburu hewan langka patut diberi sanksi tegas.

"Kambing hutan masuk kategori hewan langka. Warga dilarang untuk memburunya. Jika kedapatan patut ditangkap dan dipenjarakan biar ada efek jera,"tambah pria yang hobi berkaca mata hitam tersebut.

Menurut keterangan sejumlah warga Desa Gunung Paribuan, Kecamatan Gunung Meriah yang pernah menyantap daging kambing hutan bahwa rasa dagingnya tidak jauh beda daging lembu.

Warga membelinya dari orang yang berhasil menjerat kambing hutan tersebut di hutan lindung.

Baru-baru ini, kambing hutan asal Sumatera tak sengaja tertangkap kamera pengintai tengah berkeliaran di sebuah hutan di ketinggian Gunung Leuser. Hewan tersebut adalah Serows Sumatera atau kambing hutan Sumatera yang memiliki nama ilmiah Capricornis sumatraensis.

Ada dua ekor kambing hutan Sumatera yang dilaporkan tertangkap kamera pengintai yang terpasang di Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara. Hewan ini memiliki tubuh kekar yang ditutupi rambut lebat dan kasar berwarna hitam keabuan. Perawakannya seperti kambing pada umumnya. Ia punya moncong yang mirip dengan kerbau, lengkap dengan tanduk lurus, ramping, melengkung ke belakang persis seperti tanduk antelop.

Penampakan kambing hutan tersebut sempat viral di media sosial. Namun bagi sejumlah warga di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang hewan langka tersebut masih banyak ditemukan di hutan lindung di tempat mereka. (tim/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini