Nedi Hamlet Sesalkan Tindakan Pembakaran Bendera PDI Perjuangan

Editor: metrokampung.com
Nedi Hamlet SE M.Ikom
Tanjungbalai, metrokampung.com
Nedi Hamlet, SE,M.Ikom, salah seorang Bakal Calon Wakil Wali Kota Tanjungbalai sangat menyesalkan tindakan pembakaran bendera PDI Perjuangan oleh sekelompok orang yang terjadi di Jakarta, Rabu (24/6/2020) lalu.

"Saya sangat menyesalkan adanya tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan membakar bendera PDI Perjuangan, karena PDI Perjuangan itu adalah partai yang sah secara konstitusional sebagai partai politik. Hal itu dibuktikan pada Pemilu 2019 lalu menjadi partai terbanyak memperoleh suara," kata Nedi Hamlet saat berbincang bincang dengan metro kampung.com, Kamis (25/6/2020) menanggapi kejadian tersebut.

Menurut Nedi, jika untuk menyampaikan pendapat, silahkan melalui mekanisme yang sudah ada dan jangan bertindak diluar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karena tindakan yang telah dilakukan sekelompok orang itu dikhawatirkan bisa menimbulkan perpecahan sesama anak bangsa.

"Semua kita tidak menginginkan adanya PKI di Indonesia ini. Silahkan bakar bendera PKI tapi jangan bendera PDI Perjuangan. Karena warga di PDI Perjuangan itu adalah semua orang yang beragama, baik Islam maupun Kristen, dan agama lainnya yang diakui di negara kita. Bahkan mayoritas warga PDI Perjuangan adalah Muslim," katanya.

Sebagai Balon Wakil Wali Kota Tanjungbalai yang telah mendaftarkan diri ke DPC. Partai PDI Perjuangan Tanjungbalai, Nedi Hamlet merasa tersinggung dengan tindakan pembakaran bendera PDIP tersebut.

"Mohon kepada aparat penegak hukum melakukan penyelidikan atas tindakan tersebut. Karena kejadian itu bisa jadi suatu usaha untuk memecah belah persatuan kesatuan di NKRI. Dan kita berharap dan berdoa agar negara kesatuan RI tetap utuh,"ucapnya mengakhiri. (ES/Mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini