 |
| Tampak salah satu kedai kopi yang tidak menjaga jarak meja. |
Kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi Protokoler kesehatan menjadi bumerang dalam menghadapi berkembangnya wabah Covid di suatu daerah, semakin disiplin protokoler yang di patuhi, semakin tinggi tingkat keberhasilan dalam mengatasi penyebaran virus Covid 19.
Namun demikian juga sebaliknya, semakin rendah kesadaran masyarakat akan bahaya virus,semakin rendah juga keberhasilan dalam mengatasi penyebaran virus Corona ini.
 |
| Tampak pengunjung Kedai Kopi dan karyawan yang tidak menggunakan masker. |
Demikian pula yang terjadi di tempat orang biasa berkumpul, seperti Kedai Kopi dan cafe,protokoler pemerintah seakan terabaikan, padahal penyebaran virus Corona saat ini masih sangat luar biasa,dan selalu mengintai kehidupan manusia.
Pemerintah seharusnya lebih ketat dan serius dalam menjalankan protokoler penanganan Virus Covid19,mengingat kecamatan Moro merupakan pintu masuk menuju pelabuhan lainya,bukan tidak mungkin nantinya kecamatan Moro tertular bila pemerintah lalai dalam pengawasan ini.
Dan disatu sisi masyarakat dan pengusaha Kedai kopi serta cate juga harus disiplin menjalankan protokoler kesehatan, seperti menggunakan masker di saat masyarakat bepergian keluar, kepada pengusaha kedai kopi dan pengusaha cafe,mengurangi jumlah kursi dan menjaga jarak meja,ini semua demi kebaikan kita bersama,dan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona ini.
Jangan sampai Pemerintah mengambil langkah tegas, sebaiknya para pengusaha Kedai Kopi dan cafe mengikuti protokoler pemerintah dalam penanganan virus Corona ini.
Dan jangan saling melemparkan kesalahan antara masyarakat dan pemerintahari kita sama-sama bergandengan tangan melawan penyebaran virus Corona ini,dan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggungjawab.
Penulis : Sahat Sijabat
Editor : Simon Sinaga
.jpg)