Proyek Air Minum Gak Jalan, DPRD Samosir Segera Gelar RDP

Editor: metrokampung.com
Ketua Komisi III DPRD Samosir Jonner Simbolon.
Samosir, metrokampung.com
Empat FraksiDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samosir menanggapi serius kondisi proyek penyedia air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) yang tidak berfungsi dan bermanfaat, padahal dibangun Tahun 2017, Tahun 2018 dan Tahun 2019.

Hal ini disampaikan dalam tanggapan fraksi pada rapat paripurna DPRD Samosir dalam pengambilan keputusan rekomendasi DPRD Samosir atas LKPj Bupati Samosir TA 2019 Jumat lalu (19/6/2020) dan merekomendasikan untuk dibentuk Panitia khusus (Pansus) dalam menyelesaikan persoalan Pamsimas yang bermasalah.

Terkait dengan kondisi Pamsimas yang tidak bermanfaat tersebut, Ketua Komisi III DPRD Samosir Jonner Simbolon, Senin (22/6/2020) di Gedung DPRD Samosir Parbaba menerangkan bahwa dari 46 titik pamsimas yang ada hanya 8 titik yang berfungsi tapi tidak bermanfaat dan titik permasalahannya akibat konstruksi yang tidak beres dan tidak layak.

"Hanya 8 titik dari 46 yang ada yang  berfungsi tapi itupun tidak bermanfaat dan sisanya kontruksinya bermasalah," kata Jonner. 

Lebih lanjut anggota DPRD Samosir dari Partai Nasdem ini menjelaskan bahwa dari hasil rapat dengar pendapat (RDP) sebelumnya hampir seluruh dari kelompok yang membagun pamsimas menyampaikan bahwa pamsimas tidak berfungsi dan bermanfaat serta kontruksinya banyak bermasalah, sehingga pada rapat Komisi III DPRD Samosir  yang lalu membuat kesimpulan untuk langsung monitoring lapangan.

"Hampir seluruhnya sudah kita jalani dan hasil lapangan bahwa pamsimas yang dibangun Tahun 2017 dan Tahun 2018 hasilnya 99 persen gagal total," terangnya.

Dia menegaskan bahwa DPRD Samosir akan memanggil seluruh stakeholder yang berhubungan dengan pembangunan pamsimas di 46 titik untuk mengadakan rapat dengar pendapat (RDP).

"Akan kita panggil untuk rapat dengar pendapat umum (RDPU) dan kita akan mendesak supaya memprioritaskan penyelesaian pamsimas supaya bisa berfungsi dan bermanfaat," tegas Jonner.

"Rapat dengar pendapat umum akan kita adakan di bulan Juli ini," jelasnya. (in/dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini