Sembako Bantuan Pemprovsu Rusak dan Terendam Air di Tanjung Gading

Editor: metrokampung.com
Anggota DPRD Provisinsi Sumut, Ahmad Hadian.

Batu Bara, metrokampung.com
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menggelontor anggaran senilai Rp 13,6 Miliar untuk warga Kabupaten Batu Bara dalam bentuk  60.769 paket sembako untuk warga terdampak Covid-19. Sayangnya paket bantuan tersebut dibiarkan rusak dan terlantar. Parahnya lagi bantuan sembako tersebut ada juga yang terendam air.

Punbegitu, kabarnya paket. Temuan tersebut diungkapkan oleh 3 anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut)  dari daerah pemilihan (Dapil) V.

Ketiga anggota dewan tersebut  sempat tercengang ketika mengunjungi posko penyimpanan bantuan  paket sembako  di SMA Negeri 1 Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Batu Bara, Sabtu, (30/5/2020). Betapa tidak kondisi sembako  sangat memprihatinkan dan terlantar.

 "Kami tadi pagi melakukan inspeksi ke SMA Negeri 1 Sei Suka Batu Bara yang menjadi lokasi atau tempat penyimpanan paket sembako dari Pemprov Sumut. Di tempat itu kami temukan paket sembako tersebut diletakkan begitu saja di selasar sekolah dengan susunan yang tidak rapi,” ujar Anggota DPRD Sumut Ahmad Hadian, Sabtu (30/5/2020).

 Akibat abainya Pemerintah Batu Bara terhadap bantuan sembako tersebut mengakibatkan senilai ada ratusan paket sembako hancur kemasannya. Beras basah kena hujan, sehingga tidak layak konsumsi, mie instan dan gula berserakan dan lantai tergenang air.

 Ahmad Hadian turut didampingi koleganya sesama anggota DPRD Sumut asal Dapil V diantaranya Yahdi Khoir Harahap dan Darwin saat mengunjungi lokasi tersebut dan telah menegur Bupati Zahir.

 “Temuan ini menimbulkan kekecewaan dari kami anggota DPRD Sumut, dan kami telah menegur Bupati melalui Sekretaris GTPP (Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Batu Bara,  Wahid Khuyairi dan juga Kepala Dinas Sosial Batu Bara, Ishak Liza atas perlakukan tidak profesional itu,” ungkapnya.

 Hadian menyebut total paket  sembako senilai Rp 13,6 Miliar dengan rincian Rp 225 ribu per KK dari 60.769 penerima. Bantuan Pemprov Sumut ini akan disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Batu Bara terdampak covid-19.

 "Paket sembako ini kan untuk makan rakyat Batu Bara tapi dibiarkan rusak, kami meminta GTPP Batu Bara mensortir kembali paket bantuan ini. Beras dan gula yang telah kena air dan tidak layak konsumsi agar tidak diberikan kepada rakyat jadi harus diganti. Itu harus menjadi tanggungjawab GTPP Kabupaten Batu Bara bukan Pemprov Sumut lagi,” ujarnya.

 Temuan ini, kata Politikus PKS tersebut akan dibawa ke Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Sumut.

 Sebelumnya, pada 19 Mei 2020 Gubernur Edy Rahmayadi memerintahkan Bupati Zahir melalui GTPP Cobid-19 untuk membagikan 60.769 paket sembako kepada warga miskin demi mencegah krisis akibat pendemi virus corona di Batu Bara.(rud/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini