Viral Tinggal Digubuk Tak Layak Huni, Pengurus Markas Cabang LMP Karo Berikan Bantuan Tali Asih

Editor: metrokampung.com
Bethesda Ginting saat menerima bantuan dari MC LMP Kabupaten Karo.
Karo, Metrokampung.com
Menyikapi viralnya berita dimedia sosial, terkait warga desa Linggajulu,  Betesda Ginting yang tinggal digubuk tak layak huni, Pengurus Markas Cabang LMP Kabupaten Karo merasa prihatin dan bergerak langsung ke Desa Linggajulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo untuk memberikan tali asih, Selasa (30/6).

Seperti diketahui Betesda Ginting sejak 8 tahun lalu menempati gubuk reyot yang sama sekali tidak layak dihuni bagi dirinya bersama buah hatinya yang baru berusia 2 bulan dimana kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh tani dan yang lebih miris lagi kalau istri tercintanya pergi meninggalkannya saat buah cinta mereka beranjak memasuki usia 2 bulan.

Kepada awak media, Thomas WK Sinuhaji selaku Ketua Harian MC LMP Kab.Karo menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan berupa sembako yang terdiri dari 4 Sak Beras, gula dan minyak telah diberikan secara langsung kepada Betesda Ginting dilokasi rekonstruksi Rumah layak huni yang digagas langsung oleh Kapolres Tanah Karo.

Begitu juga dengan Fedro Tirtayadi Ginting selaku Ketua MAC LMP Kec.Simpang Empat juga mengucapkan memberikan  apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Kab.Karo Yustinus Setyo, S.Ik atas tali asihnya telah membangunkan rumah layak huni bagi masyarakat di Kecamatan Simpang Empat.

Sementara itu, Sekjen MC LMP Kab.Karo Ian Fredy Ginting didampingi Sekjen MAC Kec.Kabanjahe Eddy Sembiring menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini adalah bentuk kepedulian nyata LMP Kabupaten Karo bekerjasama dengan History Maker yang dikomandoi oleh Anes Ketaren, sebuah komunitas yang selama ini komit membantu masyarakat Kabupaten Karo yang betul-betul membutuhkan.

“Selain Bapak Betesda Ginting, sebelumnya kami juga telah menyalurkan bantuan tali asih kepada Pengurus TPU se-Kabupaten Karo,”ungkap Ian Fredy yang didampingi Founder Komunitas History Maker Anes Ketaren dan Okta Barus.(amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini