Biar Gak Semak Belukar Forsiwam Siap Kelola Lahan PTPN III Sei Karang yang Terlantar

Editor: metrokampung.com
Lahan PTPN III semak  tidak terurus. Dikhawatirkan jadi sarang binatang berbisa.
Galang, metrokampung.com
FORSIEWAM Galang, Kabupaten Deliserdang meminta Menteri Negera Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Erick Thohir mengijinkan mereka untuk mengkelola lahan PTPN III Sei Karang yang terlantar.

Hal itu dikemukakan Ketua Forum Silaturahmi Wartawan dan Pegiat Media Sosial (FORSIWAM) Kecamatan Galang, L Bagus, Rabu (22/7/2020).

“Dari pada semak belukar tidak dikelola oleh pihak perusahaan, lebih baik lahan HGU PTPN III yang ada di Sei Karang berikan kepada anggota FORSIWAM untuk mendukung program ketahanan pangan bapak Presiden Jokowi”, ujar L Bagus.

Ketua FORSIWAM mengakui sejumlah gedung dan bangunan serta lahan milik PTPN III di Sei Karang kondisinya sangat memprihatinkan. Aset negara yang bernilai puluhan miliiar itu kini ditumbuhi ilalang dan kayu kecil seperti tidak diurus. Bangunan dan gedun perkantorannya jika dibiarkan terlalu lama tak terawat dipastikan akan rusak dan membutuhkan uang negara ratusan juta untuk memperbaikinya.

Oleh karena itu, kata L Bagus, Meneg BUMN Erick Tohir perlu segera menyurati Dirut PTPN III Muhammad Abdul Gani untuk membuat surat sewa lahan yang terlantar itu kepada masyarakat dan FORSIWAM.

“FORSIWAM bayar sewa pun mau. Karena banyak anggota FORSIWAM selama pandemik covid-19 ini mengalami kesulitan ekonomi," kata Bagus.

Direncanakan lahan terlantar milik PTPN III itu akan dibersihkan dan ditanami anggota FORSIWAM dengan tanaman jagung, ubi dan sayur sayuran.

“Kita berharap melalui pemanfaatan lahan terlantar itu ada konstribusi PTPN III kepada FORSIWAM nantinya," tutur L Bagus.

Ali Hasibuan Kepala Urusan Rumah Tangga (Urta) merangkap Humas PTPN III ketika dikonfirmasi  enggan memberi keterangan. Menurut Ali, soal Sei Karang tanyakan saja sama Kabid Umum Distrik Deli Serdang 2.

Sementara Kabid Umum Distrik Deli Serdang 2 di Sei Karang, Edi Lesmana kerap keluar kantor sehingga tidak berhasil dikonfirmasi wartawan. Satpam di kantornya juga mengakui jika Edi Lesmana sedang keluar.

"Pak Edi Lesmana sedang keluar," jawab Satpam. (dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini