Bupati Karo Apresiasi Tertib Masker di Pajak Buah Berastagi

Editor: metrokampung.com

Berastagi, Metrokampung.com
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH kunjungi Pasar Buah (Pajak-red) Berastagi untuk memastikan aktivitas pedagang dan pembeli mematuhi protokol kesehatan. Upaya ini penting, untuk menjaga kepercayaan terhadap citra pariwisata Kabupaten Karo.

Selain melihat penerapan social distancing antara pedagang dan pembeli, Bupati juga memantau pemakaian masker di pasar buah dan kesiapan petugas yang dalam waktu dekat akan memeriksa suhu tubuh setiap pengunjung.

Aktivitas ekonomi di luar rumah yang sudah mulai dilaksanakan semata-mata untuk mengembalikan produktivitas masyarakat. Namun sangat penting dipahami, dalam beraktivitas itu, menjaga diri dan keluarga tidak terpapar dari virus, caranya mematuhi protokol kesehatan. Tim Satuan Petugas (Satgas) Penegak Disiplin (Gakplin) Protokol Covid-19, terdiri dari personil jajaran Polri, TNI, Sat Pol PP Kabupaten Karo, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, RSU Kabanjahe akan terus bergerak selama dua minggu kedepan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam mematuhi protokol Covid-19.

Hal itu dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH didampingi Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Karo,  Frans Leonardo Surbakti, S.STP, Jumat (10/07/2020) usai menyerahkan secara simbolis CSR Bank BRI  berupa enam (6) unit wastafel dan enam (6) unit thermogun khusus untuk Pasar Buah Berastagi di halaman gedung Tourist Informasi Centre (TIC) di Jalan Gundaling No 1 Berastagi.

Terkelin Brahmana juga tidak mempermasalahkan aktivitas pasar yang ramai pada saat jam-jam tertentu. "Asalkan kita semua mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19," kata dia di hadapan sejumlah pedagang.

Dalam dialognya bersama pedagang dan pembeli, Bupati berpesan agar tetap mentaati protokol kesehatan. Pembeli juga wajib memakai masker ketika berinteraksi dengan pedagang dan jaraknya minimal satu meter. Upaya ini akan terus kita lakukan agar masyarakat bisa terhindar dari wabah Covid-19, kata Terkelin Brahmana.

Tak sampai disitu, Bupati Karo juga keliling mengecek situasi pasar yang berada di dalam. Bupati tidak henti-hentinya mengingatkan seluruh para pedagang maupun pembeli agar tidak melakukan pelanggaran protokol kesehatan saat beraktivitas.


“Nah, kedepan seluruh para pedagang agar bisa tertib berjualan. Upaya ini kita lakukan agar para pembeli tidak berdesak-desakan dan pasar bisa terlihat rapi dan bersih,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, bupati juga melihat hingga ke dalam Pasar Buah untuk memastikan semua aktivitas pedagang dan pembeli memakai masker. Dengan mengenakan masker berarti kita sudah melindungi diri dan keluarga kita dari potensi penyebaran Covid-19, sebutnya.

“Semua yang berpotensi menjadi penyebaran virus harus diperketat, seperti pasar-pasar, dan tempat-tempat keramaian lainnya. Kerumunan-kerumunan juga diperketat. Tujuannya adalah untuk mengingatkan mereka, pentingnya mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya.

Kita berharap masyarakat dapat beradaptasi dengan kondisi ini. Beraktivitas normal seperti biasanya, namun dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

 “Semoga, kehidupan perekonomian masyarakat dapat kembali pulih dan bersiap menuju fase pemberlakuan new normal, dan kita semua tetap aman dari Covid-19. Kuncinya, ya itu, disiplin. Patuhi protokol kesehatan,” tegasnya.

Pantauan wartawan, aktivitas jual beli di Pasar Buah Berastagi mulai terlihat ramai. Banyak dari para pedagang dan pembeli melakukan aktivitasnya dengan memakai masker. Dan hanya sedikit yang terlihat belum menggunakan masker. Selain itu, di pintu masuk pasar buah juga telah disediakan tempat cuci tangan untuk para pedagang dan pembeli. Kesadaran memakai masker juga sudah terlihat bagi pelaku wisata kuda. Para joki kuda tunggang dan sado di seputaran Berastagi maupun para penumpangnya juga terlihat memakai masker. (amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini