 |
| Jonis Marpaung Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batu Bara. |
Pemerintahan Kabupaten Batu Bara saat ini sedang fokus dalam pembangunan infrastruktur. Salah satu sektor yang menjadi prioritas adalah pembangunan sarana dan prasarana transportasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batu Bara Jonnis Marpaung kepada Metrokampung.com saat ditemui di ruangnya, Kamis (16/07) mengatakan, saat ini konsentrasi Dinas Perhubungan meningkatkan konektivitas wilayah dan kinerja jaringan jalan.
Menjadikan masyarakat Kabupaten Batu Bara masyarakat industri yang sejahtera, mandiri dan berbudaya, memperbaiki sarana dan prasana infrastruktur baik jalan negara, jalan provinsi dan jalan kabupaten hingga jalan desa yang di dukung partispasi aktif investor dan masyarakat. Disamping mendorong percepatan pembangunan dermaga Internasional di daerah Kuala Tanjung dan dermaga kecil untuk nelayan tradisional.
Adapun permasalahan dalam pembangunan antara lain, terbatasnya transportasi kabupaten yang menghubungkan antar kecamatan, keterbatasan dermaga, transportasi laut/sungai yang masih minim, belum optimalnya pengangkutan orang, barang,dan jasa dengan pengangkutan umum serta belum adanya terminal terpadu.
Untuk mencapai sasaran tersebut, ada beberapa strategi yang tengah disiapkan. Diantaranya meningkatkan penyediaan jalan kabupaten, meningkatkan pelayanan angkutan jalan umum, meningkatkan pelayanan transportasi laut, mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, meningkatkan kualitas jaringan jalan serta meningkatkan kuantitas dan kualitas dermaga.
"Dinas Perhubungan harus mampu menjadi konsep dasar pengembangan jalan di Kabupaten Batu Bara. Tak hanya itu, Dinas Perhubungan juga harus menjadi pondasi untuk seluruh sektor bidang pembangunan, baik itu sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kesehatan dan sektor lainnya," kata Jonnis.
Selanjutnya sarana dan prasarana jalan berdasarkan rencana strategis (renstra) dalam kurun waktu 5 tahun Kabupaten Batubara membutuhkan 5.000 rambu lalu lintas. Sedangkan saat ini, rambu lalu lintas yang sudah terpasang sebanyak 1.100 rambu. Sementara untuk marka jalan yang sudah dibangun sekitar 300 km dari 700 km yang ditargetkan.
Sedangkan untuk meningkatkan pelayanan transportasi laut, Dinas Perhubungan sedang merumuskan bagaimana mengoptimalkan perairan di Batubara menjadi sarana transportasi. Dalam kurun waktu 5 tahun, Kabupaten Batubara ditargetkan minimal memiliki 5 dermaga untuk melengkapi sarana dan prasarana transportasi air.
"Seluruh program kerja harus terintegrasi dengan RPJMD. Semua harus sinkron. Target kita bagaimana seluruh desa di Kabupaten Batubara dapat terhubung, baik melalui darat maupun air," ungkapnya.(MK/DS)
.jpg)
