Pedagang di Pajak Galang Menjerit Jualan Gak Laku

Editor: metrokampung.com
Kondisi pajak Galang yang sepi pembeli.
Galang, metrokampung.com
Puluhan pedagang di lantai 2  Pusat Pasar Galang Kota, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, mengeluh.

Pasalnya, warga enggan berbelanja ke lantai atas. Warga yang berbelanja di tempat itu lebih memilih berbelanja di lantai bawah.

Selain itu, kondisi bangunan di lantai 2 pusat pasar itu juga banyak yang bocor, atap dan plafonnya jebol. Jika turun hujan turun, air masuk dan membasahi barang dagangan pedagang dan ini sudah berlangsung lama.

Sejumlah pedagang  menuturkan, Rabu (15/7/2020), jumlah kios di Lantai II Pasar Galang sebanyak 123 kios. Tapi sejak 3 tahun lalu, 113 kios telah tutup. Pedagangnya banyak yang pindah dan beralih profesi. Kini yang masih berjualan hanya tinggal 10  kios lagi dan 7 orang dari mereka  telah mengajukan surat permohonan kepada Kepala Dinas Perindustrian/Perdagangan Pemda Deli Serdang  agar dibangunkan kios di Lantai I.

“Kami berharap agar Bapak Bupati atau Kepala Dinas Perindustrian membangun 7 kios di lantai 1 ( bawah) agar kami  tetap bisa berjualan” ujar Arbiyah Tambunan dan Purnama Sinurat, pedagang di tempat itu. Mereka tidak memiliki usaha lain selain berjualan pakaian di lantai 2.

Harapan serupa juga disampaikan Netty Hutabarat dan Chalidin. Mereka mengharapkan Pemda Deli Serdang menambah kios lagi untulk tempat mereka berjualan. Karena kondisi kios mereka di lantai 2 sudah tidak memungkin lagi untuk berdagang. 

“Sepi sekali di atas ini pak. 3 hari sekali nanti hanya laku dua potong pakaian. Ini namanya bukan jualan lagi, "keluh Nurhayati.

Pantauan di lapangan, banyak kios yang tutup dan tak bisa dijadikan pemasukan sebagai retrebusi  bagi Pemda Serdang sejak tiga tahun lalu. Bila satu kios saja uang retrebusinya 5 ribu perak dikali 113 kios maka Rp 565 ribu dikali  365 hari/pertahun, maka Pemda Deli Serdang kehilangan omzet Rp 206.225 kita pertahunnya. (dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini