Tampak plafon gypsum dilantai dua yang ambruk terkena hujan akibat dari bocornya seng. |
Pemandangan yang tak sedap akan dapat terlihat begitu kaki kita menginjakkan lantai 2 di gedung kantor camat yang terletak di Jalan Stadion, Kampung Sidodadi, Kelurahan Moro Timur, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun.
Seperti pantauan awak media metrokampung.com kemarin Kamis (23/07/2020) saat mengikuti agenda kerja Bupati Karimun H, Aunur Rafiq S.Sos,M.Si dalam temu ramah Rt/Rw se-kecamatan Moro di Kantor Camat Moro lantai dua.
Hampir seluruh plafon yang ada di lantai dua tersebut ambruk, sehingga tak satupun ruangan yang bisa dipakai untuk pelayanan masyarakat, bahkan ada sebagian lantainya tak terurus, hingga berlumut.
Ketika awak media menanyakan perihal ambruknya plafon yang ada di lantai dua kepada salah satu petugas satpol PP, "ambruknya plafon tersebut disebabkan banyaknya seng yang bocor, sehingga bilamana hujan turun, otomatis akan mengenai plafon tersebut, apalagi plafon diruangan ini semuanya dari bahan gipsun, ditambah sekarang musim penghujan, ya abang bisa bayangkanlah," ucap petugas tersebut.
Tampak ruangan lantai tingat 2 kantor camat yang tidak terurus akibat seringnya digenangi air saat hujan turun. |
"Saya berharap agar pemerintah daerah bisa segera memperbaikinya, gimana kami mau tenang melayani masyarakat, sementara plafon di lantai 2 sudah sangat mengkwatirkan,takutnya ambruk bos dan mengenai staf yang melayani di lantai 1," jelasnya.
Camat berharap agar hal ini segera direalisasikan, agar pelayanan bisa lebih ditingkatkan, soalnya pada temu ramah tersebut bupati telah memerintahkan Bapeda untuk segera melakukan perbaikan plafon tersebut, supaya camat dan stafnya bisa lebih efektif bekerja untuk masyarakat.
"Kita dibayar negara untuk melayani masyarakat sebaik mungkin, jadi layanilah masyarakat itu dengan tulus, sebab kita ada untuk mereka," ujar Bupati di acara temu ramah tersebut.
Penulis : Sahat Sijabat
Editor : Simon Sinaga