Pejabatnya Terpapar Covid Bupati Deliserdang Isolasi Mandiri

Editor: metrokampung.com
Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan ketika memaparkan dirinya negatif terpapar Covid-19 setelah melakukan swab belum lama ini.
Lb Pakam, metrokampung.com 
Sejumlah pejabat dan ASN Pemkab Deliserdang terpapar Covid-19 berujung Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan harus menjalani isolasi mandiri.

"Bukan hanya masyarakat yang terpapar, tapi kalangan pejabat dan ASN di Pemkab Deli Serdang juga banyak terpapar virus Covid-19 atau reaktif. Karrna itu Pak Bupati juga sedang menjalani isolasi mandiri dan melewatkan sejumlah kegiatannya ," kata Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar disela menghadiri penyambutan kedatangan Danrem 022/PT di Markas Kodim 0204/DS, Rabu (22/7/2020).

"Ya saat ini bapak bupati masih menjalani karantina mandiri hingga tidak bisa menghadiri acara di kodim ," tambah Wabup.
 Berdarsarkan data yang dihimpun, warga Deliserdang yang terpapar Covid-19 setiap hari terus bertambah. Baik pasien yang dirawat, ODP (Orang Dalam Oengawasan) maupun yang meninggal dunia positif PCR .

Dari data terakhir melalui pres relis  tim Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Deli Serdang tercatat ada 236 orang dirawat status PDP (pasien dalam pengawasan) ,55 orang suspeck ,147 orang dinyatakan sembuh dan 30 orang positif meninggal dunia.

Meski penyebaran Covid-19 di Deliserdang untuk zona merah itu tidak semua kecamatan,  namun antisipasi penyebaran Covid-19 hingga kini masih terus dilakukan.  Sebagian masyarakat kurang memiliki kesadaran diri untuk mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan.

Beberapa daerah yang saat ini dalam kategori zona merah yang memiliki jumlah cukup banyak warga terpapar Covid-19, seperti kecamatan Percut Sei Tuan,Sunggal, Patumbak, Pancur Batu dan Tanjung Morawa.

Akibat tingginya tingkat penyebaran jika dilihat dari jumlah warga yang terpapar virus Covid-19, akhirnya penundaan masa belajar atau tatap muka pelajar disekolahpun diperpanjang, hingga menunggu ada rekomendasi aman dari tim Gugus tugas Covid-19.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini