 |
| Marketing Manager PT Waskita Karya, Ali B Siburian bersama Projek Manager Agus Herijanto didampingi Humas KTIP Bagus Joko Triono saat cofee morning bersama wartawan. |
Pembebasan lahan masih menjadi hambatan utama pada proyek pembangunan jalan tol Kuala Tanjung Indrapura sepanjang 18 kilometer, namun PT Waskita Karya optimis dapat menyelesaikannya tepat waktu seperti yang direncanakan.
Marketing maneger PT Waskita Karya Ali B Siburian bersama Projek Manager Agus Herijanto didampingi
Humas KTIP Bagus Joko Triono ketika coffe morning bersama wartawan di Kantor PT Waskita Karya Tebingtinggi menyatakan, sampai saat ini pembebasan lahan masih menjadi kendala pembangunan tol Kuala Tanjung Indrapura. Karena banyak melintasi pemukiman penduduk.
"Pemilik lahan memiliki espektasi lebih atas aset lahan mereka dan itu hak pemilik lahan. Ada beberapa gugatan dan umumnya sudah dimenangkan. Keseluruhan saat ini lahan yang sudah lepas berkisar 80 persen,"tambah Ali Siburian.
Dikatakannya, proses pembebasan lahan di luar dari tanggungjawab PT Waskita Karya. Waskita mengerjakan di lahan yang sudah tersedia saja. Meskipun ada kendala dan dilakukan adendum, namun sampai saat ini semuanya masih dalam target kerja.
Ia juga mengakui kalau ada biaya operasional yang bertambah jika terkendala dengan lahan yang terhambat.
"Memang benar jika lahan terhambat maka biaya operasional akan membengkak. Namun sampai saat ini kami belum menghitung dampak kerugian dari terkendalanya ketersediaan lahan,"jelas Agus.
PT Waskita optimis pada Desember mendatang gerbang tol Indrapura Tebingtinggi sudah bisa difungsikan.(tim/mk)
.jpg)
