 |
| Kapolsek Lima Puluh Iptu Rusdi di tengah-tengah tanaman hidroponic yang dikelolanya. |
Implementasikan instruksi Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis untuk meningkatkan ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19, Polsek Lima Puluh mengembangkan tanaman sayur mayur secara hidroponic.
Kapolsek Lima Puluh Iptu Rusdi kepada wartawan, Jumat (31/7/2020) menjelaskan pihaknya memilih bertanam sayuran secara hidroponic karena tidak perlu menyediakan lahan yang luas.
"Metode hidroponic sangat cocok diterapkan oleh masyarakat yang tidak memiliki lahan. Cukup manfaatkan teras rumah kita sudah dapat hasillkan sayuran", sebut Iptu Rusdi mengedukasi.
Bahkan bercocok tanam secara hidroponic dikatakan Kapolsek lebih menguntungkan karena sayuran lebih bersih, lebih segar dan gampang dipanen.
Dengan membuat demplot tanaman sayur mayur di teras depan Mapolsek Lima Puluh, Kapolsek energik ini menyatakan kesediaan dirinya serta personilnya sebagai motivator dan instruktur bertanam sayur mayur secara hidroponic.
"Warga yang ingin menanam sayuran hidroponic kami persilahkan datang ke Polsek Lima Puluh. Kami akan beri edukasi sehingga warga dapat mengaplikasikan di rumah masing masing," ujar Kapolsek.
Tanaman hidroponic Polsek Lima Puluh sudah beberapa kali panen sayuran sepeti bayam, cabai, sawi, kol, dan sayuran lainnya.
Dikatakan Kapolsek Lima Puluh, bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah yang diterapkan pihaknya menarik minat Kades Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Sugiyanti.
Karena ketertarikan tersebut Kapolsek Lima Puluh dan Bhabinkamtibmas Desa Mangkai Baru mengedukasi masyarakat Mangkai Baru tentang tatacara tanaman hidroponic.
"Kita memberi contoh baik kepada masyarakat tentang ketahanan pangan dan mengajak masyarakat dengan pembelajaran cara menanam dan berternak sesuai instruksi Kapolres. Ini semua harus terus disampaikan kepada masyarakat untuk menciptakan swasembada pangan", ucap Kapolsek. (rud/dra/mk)
.jpg)
