Labura, metrokampung.com
Para tokoh masyarakat, agama dan tuan guru menyanyangkan sikap oknum Anggota DPRD Labura atas nama Zaharuddin Tambunan atas postingan nya yang mencatut para tuan-tuan guru, di kutip dalam Vedio sejumlah tokoh masyarakat Labura itu meminta kepada pemilik akun Facebook Zaharuddin Tambunan untuk meminta maaf karena telah menyudutkan tuan guru di Labura, sembari mengenggam selebaran yang di kutip dari pemilik Facebook Zaharuddin Tambunan, Sabtu (25/7).
Selain itu, yang mewakili keluarga besar tuan guru Padang Lais Bandar Lama Kecamatan Kualuh Selatan Labura, mengatakan sikap terhadap postingan milik akun Facebook Zaharuddin Tambunan oknum Anggota DPRD Labura di provinsi sumut, beliau telah nyata-nyata menyudutkan tuan guru di Labura, seakan-akan tuan guru begitu zolim di labura tidak kah bahwa beliau (Zaharuddin Tambunan) telah datang ke keluarga besar tuan guru memohon dan meminta dukungan serta restu agar beliau di doakan dan di dukung ketika Pileg lalu, namun setelah dukungan dan doa tersebut di berikan, Sehingga menjadi anggota DPRD Labura malah menyudutkan tuan guru di Akun Facebook nya, sangat kami sayang kan telah yakin dan percaya beberapa waktu lalu beliau dengan janji manis dan ucapan yang begitu baik dan mulia seakan-akan tuan guru begitu sanjung, seakan-akan tuan guru begitu baik di mata beliau, namun nyatanya ucapan itu hanya lah sebuah fakta sandiwara belaka, ucapan itu hanya lah momok yang baik tapi sangat menakutkan, maka untuk itu memohon kepada Zaharuddin Tambunan untuk meminta maaf kepada tuan guru di labura ini," ucap perwakilan tuan guru Padang Lais.
Demikian juga dikatakan, Pengasuh Pesantren Islamiyah Gunting Saga Drs. Tuan Hasan Maksum MA,dan Sekretaris Al-wasliyah Kabupaten Labura, serta ketua Dewan Pengurus BKPRMI Labura Kharuddin Hasibuan serta Forum Mubalig Labura, sangat menyanyangkan sikap dan pernyataan Zaharuddin Tambunan di Medsos yang menyudutkan tuan guru di labura, untuk itu agar pemilik Akun Facebook Zaharuddin Tambunan meminta maaf kepada tuan guru dilabura.tutur mereka.
Ini isi Facebook Zaharuddin Tambunan
DI LABURA....
seorang oknum kades jelas dua x di tuntut warganya dan di akuinya salah yg melakukan asusila bahkan secara kode etik DPRD nyatakan itu pelanggaran dan mengeluarka Rekomendasi untuk di pecat.. Tapi Sang bupatinya Tak juga brani menindak secara tegas..... LOHHHH... konon katanya BELIAU sangat dekat bahkan di klaim sebagai KHODIMUL MASYAYIKH ( pelayan para tuan guru). yang mengajarkan, mengajak ummat pada yang baik baik. Knpa lahh Para tuan guru itu diam seribu kata tentang itu yaa?????
Apakah para tuan tuan itu takut konak sontal kata kata?????
😇😇
DI BONDOWOSO JAWATIMUR sono...
Seorang KADISPORA HANYA MAIN TIKTOK Bersama wanita yg tak bersentuhan di ruangan.Langsung di pecat karna melanggar secara code etik dari jabatannya...
Apanya yang salah ini saudara??????
Cokk katakan yg jujur??
DI MARBAU selatan ada seorang ANAK dibawah umur sepulang dari menonton sircuit di bawa dua orang teman laki lakinya ke Kebun dan di jual paksa 50.000 pada seorang yg sudah dewasa . saya uda sampekan ini pada Komisi perlindungan Anak dan ibu Labura. Tapi hasilnya Sampai saat ini blum jelas. Yg herannya aku.....masak para tuan tuan diam aja. dan bisikkan lahh pada KHODIMUL itu...brani nga diaa???atau tuan tuanpun takut konak Sontal....??? Jangan apa kali laah tuan tuan....! Hmmm.
Namun hingga berita ini di kirim Zaharuddin Tambunan yang disebut-sebut oknum anggota DPRD Labura dari PKS itu belum dapat di konfirmasi.(tim)
Ini akun facebook Zaharuddin Tambunan.
.jpg)
