 |
| Ketua DPRD Sergai, Rizki Ramadhan Hasibuan (pakek peci) didampingi Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut, AR Krisman Purba bersama wartawan metrokampung.com. |
Semua rapel gaji CPNS yang diangkat dari jalur K2 Bidan PTT dan sempat tertunda sejak tahun 2019 lalu, akhirnya dibayar Dinas Kesehatan Pemkab Serdang Bedagai (Sergai).
Pembayaran rapel gaji CPNS itu langsung ditransfer ke rekening masing- masing pegawai untuk Juli, Agustus dan September 2019.
Ketua DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, Rizki Ramadhan Hasibuan yang menyelusuri keluhan CPNS Bidan PTT tersebut mengatakan diirnya telah diberitahu pemkab setempat sudah dibayarkan semua gaji rapel bidan PTT imelalui Bank Sumut ke rekening masing-masing pegawai, pada Senin, (10/8/2020).
"Untuk rapel bidan PTT sudah kita transfer Senin (10/8/2020)," kata Rizki Ramadhan Hasibuan menirukan ucapan pihak terkait dari Pemkab Segai, Selasa (11/8/2020).
Politisi Partai Gerindra yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Serdang Bedagai itu mengatakan ia juga dikirimi oleh pejabat terkait bukti Surat Perintah Pencairan Dana untuk pembayaran Rapel CPNS Bidan PTT yang ditransfer melalui rekening Bank Sumut.
Sebutnya, untuk pembayaran Rapel CPNS Bidan PTT dilakukan sesuai Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor: 13/440-900/LS-5B/SPM-RAPEL/PTT/2020, Senin, 10 Agustus 2020. Dalam surat ini terhitung pembayaran gaji Rapel seluruh CPNS Bidan PTT untuk Juli, Agustus dan September 2019, setelah pemotongan Iuran Wajib Pegawai, Askes, Taperum, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian tertulis sebesar Rp 636.840.700.
Punbegitu, Kadis Kesehatan Pemkab Sergai Bulan Simanungkalit belum juga dapat dikonfirmasi terkait dengan pembayaran Rapel CPNS Bidan PTT tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Serdang Bedagai Rizki Ramadhan Hasibuan langsung menyelusuri informasi keluhan gaji 97 CPNS pengangkatan dari jalur K2 bidan PTT tahun 2019 yang belum direalisasikan.
Penyelusuran dilakukan DPRD dengan memanggil pihak terkait seperti Sekdakab Sergai dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) untuk meminta semua data termasuk dari sisi anggaran.
"Intinya kami akan telusuri, dengan memanggil TAPD untuk meminta data terkait anggaran terutama masalah Gaji CPNS Pengangkatan 97 bidan PTT," tuturnya kala itu.(dra/mk)
