Aliando Boangmanalu : Demonstrasi Di Kejatisu Sarat Kepentingan Politik

Editor: metrokampung.com
Aliando Boangmanalu, SH, MH.
Pakpak Bharat, Metrokampung.com
Kordinator Barisan Relawan Sonni, Aliando Boangmanalu, SH, MH, angkat bicara soal demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya mahasiswa Pakpak Bharat di Kejati Sumut pada Kamis, (28/08) kemarin.

Aliando Boangmanalu menduga ada oknum-oknum tertentu yang mengambil momentum di kontestasi Pilkada Pakpak Bharat yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Seperti diketahui bahwa Sonni Berutu yang saat ini menjabat Ketua DPRD Pakpak Bharat, akan maju pada kontestasi Pilkada Pakpak Bharat yang dilaksanakan secara langsung untuk keempat kalinya.

"Saya dan teman-teman menilainya kesalahan calon kami sengaja dicari-cari oleh oknum tertentu. Menurut saya soal mereka demonstrasi itu sah saja, sepanjang tidak menyerangnya dengan-cara menghakimi atas tidak lagi mengedepankan azas praduga tak bersalah," kata Aliando.

Masih menurut Aliando kalau cara-cara yang dilakukan oleh pendemo tersebut mencerminkan demokrasi yang tidak lagi sehat dan ada upaya-upaya yang terkesan dipaksakan dan tidak didasari fakta agar bakal calon bupati yang mereka usung dijatuhkan.

"Saya menilainya begitu. Kami menilai ada muatan politis. Jika kami ikuti, belum lama ini kami juga mendengar ada sekelompok lembaga swadaya masyarakat melaporkan hal persoalan dana sekretaris dewan Pakpak Bharat. Kami menilai, poin-poin unjukrasanya di Kejati Sumut, kemarin sama dengan yang di Polda," kata Aliando.

Bahkan belum lama ini mantan Sekretaris dewan Pakpak Bharat Jalin Angkat telah mengklarifikasi tuntutan para sekelompok pengujukrasa tidak mendasar. Kata dia, menurut Jalil DPRD dalam hal ini Sonni Berutu sama sekali tidak ada sebagai pengelola anggaran. Dan yang mengelola itu adalah sekwan.

"Terus apakah hal ini tidak cukup untuk membuktikan dan menjawab apa yang mereka demonstrasikan itu.Tapi sebagai relawan, membaca persoalan di atas kami menilai aksi ini sarat kepentingan politik," katanya lagi.

Melihat kejadian ini, Alindo bersama tim advokasi hukum sudah menjadwalkan akan konsultasi dengan pihak Polda Sumut.

"Rencananya memang begitu. Saat ini kita sedang mengumpulkan bukti-bukti pendukung lainnya. Rencananya konsultasi dulu, setelah lengkap bari diserahkan ke Polda Sumut. Tapi intinya kami sedang mengumpulkan bukti pendukung lainnya," tegasnya.

Pada kesempatan itu juga Alindo berharap kepada masyarakat dan seluruh pendukung bakal calon bupati Sonni Berutu agar tidak terprovokasi dengan aksi-aksi yang dilakukan sekelompok orang yang diduga sengaja menjatuhkan calonnya. (Besri/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini