Labusel, metrokampung.com
Forum Pemuda Labuhanbatu Bersatu (Formula-Satu) minta Plt. Kadis Kesehatan Labusel dr. Efdi Zulfaizal Hanafi dicopot dari jabatannya. Hal itu meraka sampaikan saat orasi di halamam kantor Bupati Labusel dan di Kantor Kejaksaan Negri Labusel, Kamis (27/8).
"Kami dari Forum Pemuda Labuhanbatu Selatan bersatu hari ini datang ke Kantor Dinas Kesehatan sebagai rasa peduli kami untuk perkembangan dan pembangunan di bumi santun berkata bijak berkarya sebagai Pemuda Agent of Change menyambung aspirasi rakyat yang hari ini bertindak tertindas dikarenakan kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah," ujar koordinator aksi Rasyid Hilmi Tanjung, Muhammad Tambak dan Ketua Formula 1 Bustanul Arifin.
Kedatangan Formula-Satu ke depan kantor dinas kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan karena menilai adanya dugaan kerugian negara di dinas Kesehatan berdasarkan temuan BPK tahun 2019 no 46.b/LHP/XVIII. MDN/04/2020/TGL 24 APRIL 2020.
Sebelumnya mereka telah mlayangkan surat konfirmasi atas persoalan itu namun tidak mendapat Respon yang positif dan terkesan Arogan serta terlalu banyak berdalih yang tidak sesuai dengan konteks persoalan tersebut.
Adapun dugaan seseuai temuan BPK itu yakni, bahwa dari 18 unit kendaraan yang tidak ada fisik bernilai Rp.693.469.924,54 dengan uraian sebagai berikut :
a. Tidak dapat ditunjukkan sebanyak 7 unit dengan nilai Rp. 279.804.461,54
b. Dikuasai oknum sebanyak 3 unit dengan nilai Rp 287.600.000
c. Tidak jelas sebanyak 7 unit Rp 101.200.000
d. Hilang sebanyak 1 unit Rp. 24. 865. 463
2. Bahwa dr.Efdi Faisal Hanafi dilantik pada bulan Februari 2019 sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan dan saat itu juga beliau diangkat sebagai PLT Dinas Kesehatan Labuhanbatu Selatan dengan demikian PLT Kadis kesehatan telah dijabatnya selama 1,6 bulan, hal ini bertentangan dengan surat edaran BKN nomor 2 tahun 2019 oleh karenanya Pormulasatu meminta kepada Bupati Labuhanbatu Selatan agar segera mencopot dr Efdi Faizal Hanafi sebagai PLT Kadis kesehatan Labuhanbatu Selatan agar segala program yang ada di Dinas tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Kami dari Forum Pemuda Labuhanbatu Selatan bersatu meminta pada bapak Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Selatan agar memanggil dan memeriksa PLT Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu Selatan yang kami pandang hari ini tidak menjalankan jabatannya yang diamalkan dengan baik dan tidak merakyat lagi dikarenakan menolak dan tidak menghiraukan konfirmasi kami bagaimana mestinya",ujar mereka.
Dikantor Kejaksaan Negri Labusel bebeapa perwakilan dari Formulasatu diterima oleh pihak Intel Kejaksaan untuk berdikusi terkait hal itu.(bh/mk)
.jpg)
