Keluarga PMI Mendesak Bupati Asahan Untuk Memulangkan Ribuan PMI Asal Asahan Dari Malaysia

Editor: metrokampung.com

Asahan, Metrokampung.com
Ratusan masyarakat Asahan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli PMI (Pekerja Migran Indonesia) menggelar aksi damai dihalaman Kantor Bupati Asahan, Senin (10/8/2020).

Aksi damai dari aliansi masyarakat peduli PMI tersebut meminta perlidungan dan keselamatan PMI warga Kabupaten Asahan yang berada di negara Malaysia akibat lockdown mewabahnya covid-19.

"Kami meminta Pemkab Asahan melakukan penjemputan terhadap PMI warga Asahan, karena banyak PMI asal Kabupaten Asahan yang di PHK di Malaysia, sehingga kesulitan ekonomi bahkan ada juga yang sampai prustasi dan nekat bunuh diri, "kata Indra Ringo dalam orasinya.

Masih dalam orasinya, Indra mengatakan bahwa Pemkab Asahan melalui Dinas ketenaga kerjaan Kabupaten Asahan telah melakukan pendataan terhadap ribuan PMI asal Asahan.

"PMI asal Kabupaten Asahan akan dipulangkan secara bertahap, namun kenyataannya "jauh panggang dari api" karena hingga saat ini Pemkab Asahan tidak memenuhi janji dan tanggung jawabnya, "ungkapnya.

Dihadapan ratusan aksi damai tersebut, Indra Ringo meminta penjelasan dan pertanggung jawaban dari kepala dinas tenaga kerja Kabupaten Asahan terkait pelaksanaan bantuan pemulangan tahap selanjutnya para PMI yang saat ini berada di negri Malaysia.

"Kami mendesak Bupati Asahan Surya BSc untuk bertanggung jawab atas nasib ribuan PMI asal Kabupaten Asahan yang saat ini terjebak di negara Malaysia dengan memberikan bantuan pemulangan terhadap ribuan PMI, "ujar Indra Ringo menegaskan.

Sementara itu, Bupati Asahan melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar menyampaikan bahwa pemulangan PMI warga Asahan pada 2 Juli 2020 lalu dari Malaysia menggunakan dana APBD Pemkab Asahan, sehingga dengan keterbatasan anggaran, fasilitas pemulangan para TKI asal Asahan hanya berlangsung satu kali.

"Mengingat pemulangan PMI asal Asahan lalu menggunakan keuangan daerah Kabupaten Asahan, pemulangan TKI hanya sekali. Karena APBD terbatas, untuk pemulangan selanjutnya, mohon maaf, hanya sekali, "ungkapnya.

Kesempatan itu juga Kadis Kominfo Kabupaten Asahan itu menghimbau setiap warga Kabupaten Asahan yang ingin menjadi TKI ke Malaysia agar berangkat dengan membawa dokumen resmi dan lengkap, sehingga dapat terdata di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan.

"Kami berharap bagi masyarakat Asahan yang mau mencari kerja di negara Malaysia, tolong diurus administrasi secara resmi dan lengakap, sesuai peraturan ketenagakerjaan agar diketahui oleh pemerintah, "ujar Rahmat Hidayat Siregar menambahkan. (AS/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini