Sesepuh Golkar Sudarwanto Angkat Bicara : Siapapun Sebagai Ketua Harus Ayomi Kader

Editor: metrokampung.com
H.Sudarwanto di Dampingi Faisal Nur Daulay Mantan Sekretris DPD Golkar Labuhanbatu pada saat melayat orang tua H.Fredy Simangunsong.
Labuhanbatu, metrokampung.com
Sesepuh  Golkar Labuhanbatu H.Sudarwanto didampingi mantan Sekretaris Golkar 2012 - 2017 Faisal Nur Daulay angkat bicara tetkait adanya kisruh yang terjadi saat di lakukan Musyawarah  Daerah ( Musda ) Golkar ke X, Jumat ( 28/08/2020).

Tokoh Golkar Labuhanbatu yang juga pernah menjabat wakil bupati Labuhanbatu H.Sudarwanto mengatakan di dalam arena musda biasa ada perbedaan pendapat namun itu bisa selesai dengan musyawarah dan mufakat.

"Siapapun menjadi katua harus bisa bijaksana mengayomi kader khususnya yang ada di dalam tubuh partai golkar seperti yang mendirikan dan didirikan," ucap Sudarwanto Minggu (30/08/2020) di acara pemakaman orang tua H.Fredy Simangunsong.

Dijelaskan Sudarwanto Golkar tidak bisa dipimpin seperti OKP ataupun Ormas, Golkar adalah rumah atau tempat menuangkan aspirasi politik untuk membangun bangsa Indonesia.

"Sebagai pemimpin kita harus jeli mengapa AMPI yang merupakan Aspirasi Politiknya di Golkar dan  organisasi didirikan Golkar tidak terima pada Musda tersebut, "terang Sudarwanto.

Kemudian Sudarwanto menjelaskan selama ini kepengurusan di Golkar di dominasi oleh orang OKP sehingga kader kader Golkar yang ada di Labuhanbatu tidak di perdayakan.

"Seharusnya Kader kader Golkar di perdayakan atau pun di fungsikan," tegas Sudarwanto.

Disisi lain mantan Ketua DPD Ampi Labuhambatu Samsul Batubara mengatakan proses Musda Golkar ke X merupakan hal yang wajar dalam Demokrasi, apa lagi Golkar merupakan partai yang dinamis dan demokrasi.

"Kita harapkan siapa pun menjadi Ketua Golkar, Ampi merupakan Garda terdepan di dalam Golkar sehingga kita harapkan AMPI untuk di perhitungkan," ucap Samsul via telp ketika dikonfirmasi Arman.

Reporter (MK/Rahmat Fajar Sitorus)
Share:
Komentar


Berita Terkini