Tebal Aspal Tambal Sulam Aek Nabara- Kota Pinang Tidak Sesuai, Diminta PUPR Provsu Teliti Sebelum BA

Editor: metrokampung.com
Kondisi ke dalaman pengerokan dan permukaan lekuk selesai pengerjaan tambal sulam.
Labuhanbatu, metrokampung.com
Pengerjaan tambal sulam aspal Jalinsum Aek Nabara -Kota Pinang disinyalir hanya pada ketebalan  2,5 cm-4 cm sehubungan pengerokan aspal tidak mencapai 5 cm serta aspal pada titik titik tambal sulam yang dikerjakan legok /lekuk mencapai 5 mm.  jelas pengerjaan itu tidak sesuai perencanaan dan pembiayaan yang dirincikan.

Selain itu atas kurang dalamnya pengorekan dan legok/lekuknya berkurangnya ketebalan aspal, otomatis berakibat  menurunnya kualitas dan ketahanan, tentunya pengerjaan ini berpotensi merugikan keuangan negara.

Hal tersebut dikatakan Rahmat Fajar Sitorus selaku pemerhati sosial DPD LSM Icon RI Labuhan Batu, Sabtu (22/8/2020) pada media ini.


Lebih lanjut dijelaskannya, berdasar konfirmasinya (fajar -red) dengan Rahman Hasibuan selaku kordinator lapangan PT. DNG pada 5/8/2020 lalu, menjelaskan bahwa notabene kontrak pekerjaan PT. DNG ada beberapa item dan ketentuan kerja diantaranya tambal sulam dari Aek Nabara menuju bundaran Kota Pinang sepanjang 33 KM dan untuk jenis kerja tambal sulam memiliki spesifikasi ketebalan 5 Cm.

Selain itu dikatakannya bahwa Rahman Hasibuan menyampaikan adanya pekerjaan rawat kiri kanan bahu jalan. Pengaspalan full sepanjang 1250 m dan pembuatan pagar jembatan di batang seleng 1 dengan Pagu 12M lebih. Membenarkan  sudah selesai itu  aek nabara sampai pekan tolan,Rahman juga mengakui tambal sulam aspal itu legok/lekuk pada kisaran 5 mm," paparnya.

Dan atas kondisi pengerjaan tambal sulam oleh PT. DNG tersebut  meminta pihak terkait Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan pengawasan dan teliti sebelum serah terima hasil pengerjaan tersebut, meski sebelumnya telah berupaya menghubungi personil dinas PUPR Provsu (Sakti-red) no 081260422xx untuk konfirmasi belum berhasil," tandanya.(Mk/RFS/TIM)

Ket foto :
Share:
Komentar


Berita Terkini