Wanita yang Tewas Dibunuh Itu Ternyata Driver Ojol

Editor: metrokampung.com
Suasana duka di rumah korban.
Percut, metrokampung.com
Identitas wanita yang dibunuh dan ditemukan di Jalan Mahoni Pasar II Lahan Garapan, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, akhirnya terungkap.

Sesosok mayat wanita yang ditemukan warga di dalam lubang dengan posisi tengkurap di lahan garapan Kecamatan Percut Sei Tuan, dan ditemukan luka menganga pada lehernya bekas sayatan senjata tajam, pada Minggu (30/8/20) siang, itu adalah Fitri Yanti (44) warga Jalan Bromo Gang Bahagia,  Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area.

Informasi yang berhasil dihimpun,di rumah duka, Senin (31/8/20) siang, Fitri Yanti selain kesehariannya berjualan sarapan pagi di rumahnya, ibu 4 anak itu juga merupakan seorang driver Ojek Online (Ojol).

Pekerjaan sebagai driver Ojol itu dilakoninya sejak bercerai dengan suaminya beberapa tahun lalu. Sejak bercerai dengan suaminya, korban pun nikah lagi dengan seorang pria yang belum diketahui identitasnya.

Dalam hubungan keduanya, antara korban dengan pria itu kerap diselimuti pertengkaran yang tidak diketahui persoalannya. Sebelum pihak keluarga mendapatkan informasi atas kematiannya, pada Sabtu (29/8/20) siang, korban pergi meninggalkan rumah.

Keluarga yang tidak tahu kemana tujuan korban pergi, hingga akhirnya pihak keluarga mendapatkan kabar dari pihak Polsek Percut Sei Tuan, korban telah ditemukan tidak bernyawa.

“Korban sudah bercerai dengan suaminya beberapa tahun yang lalu. Kabar yang saya dapat, korban sudah menikah lagi.

Sebelum kejadian itu, Sabtu siang korban pergi dari rumah bersama suaminya yang baru. Tiba-Tiba esoknya Minggu siang, keluarga mendapat informasi kabar kematian korban. Lantas anak korban menelpon ayahnya (mantan suami korban) memberi tahukan informasi tersebut.

Anehnya, suami baru korban tidak nampak di rumah duka. Justru mantan suami korban yang terlihat disini,” tutur Ijun, seorang pelayat merupakan rekan mantan suami korban saat berada di rumah duka.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Riyanto mengatakan, dari lokasi turut ditemukan barang bukti berupa uang senilai Rp 50 ribu, satu cincin, satu gelang dan sepasang sandal milik korban. Diduga, korban dibunuh sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 338 KUHPidana.

“Saat ini, dua orang saksi di lokasi kita mintai keterangannya. Kini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kematian korban yang diduga korban pembunuhan,” ujar Riyanto.

Amatan di lokasi, jenazah korban telah dikebumikan dan puluhan driver ojek online (Ojol) mengenakan jaket Ojol berwarna hijau muda dan orange datang melayat ke rumah duka. Pihak keluarga pun masih bungkam saat ditanyai lantaran masih berduka.

“Sudah dikebumikan, nanti aja tanya-tanya ya Bang kami masih berduka,” sebut salah seorang keluarga di rumah duka.
Sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan warga dalam posisi tengkurap di lubang lahan garapan di Jalan Mahoni Pasar II Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Minggu (30/8/2020) siang.

Personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mendapatkan informasi tersebut lantas bersama Tim Inafis Polrestabes Medan, tiba di lokasi.

Hasil identifikasi yang dilakukan petugas, pada leher korban ditemukan luka menganga bekas sayatan (gorokan) senjata tajam. Guna kepentingan penyelidikan pihak kepolisian, akhirnya jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk di otopsi.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini