Bupati Batu Bara Ir.H.Zahir, MAP Canangkan Kick Of Pilot Projeck Digital Farming Komidi Cabai

Editor: metrokampung.com
Sekda Sakti Alam Siregar dan Wiwik Sisto Hidayat saat kick of projeck.

Batu Bara, Metrokampung.com
Pemerintah kabupaten Batu Bara mengapresiasi kepada bank Indonesia provinsi Sumut yang telah mencanangkan pilot projek digital Farming Komoditi Cabai di Gapoktan Suka Karya Tani Melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Tahun 2020.

Hal di katakan Bupati dalam hal ini sekdakab dalam acara Kick Off Pilot Project Digital Farming Berupa Alat Sensor Tanah Dan Cuaca di Gapoktan Suka Karya Tani, Desa Lubuk Cuik Kecamatan  Lima Puluh Pesisir kabupaten Batu Bara, Sabtu (03/10/2020).

Ia mengatakan, Dengan memberikan bantuan pemasangan alat sensor tanah dan cuaca di Kabupaten Batu Bara. Batu Bara merupakan kabupaten sentral cabai merah di provinsi Sumut. Menurut data BPS tahun 2019 luas area tanaman cabai dalam satu tahun mencapai 1092 Ha dengan hasil panen pertahun mencapai11.150 Ton.

Menurutnya, di desa Lubuk Cuik ini terdapat 6 kelompok tani dibawah naungan GAPOKTAN dengan total anggota 414 petani. Terdiri dari luas padi sawah 101 Ha dan lahan cabai 85 Ha. Namun masih sering dijumpai masalah klasik di lapangan seperti hama dan kondisi lahan.

Untuk itu pemkab berusaha sebaik – baiknya untuk mengatsi masalah tersebut. Seperti yang dikatakan perwakilan petani tadi, kami akan menurunkan secepatnya alat traktor penggulud tanah, ujarnya.
Sebelumnya Kepala BANK Indonesia Prov. Sumut Wiwik Sisto Hidayat  menyampaikan Bank Indonesia memberikan bantuan alat digital farming ini salah satu konstribusi kepada masyarakat khususnya para petani. Alat ini merupakan salah satu inovasi teknologi untuk menjawab permasalahan dibidang pertanian.

Digital farming merupakan konsep pertanian modern, sehingga hasil akan lebik optimal. Adapun kelebihan alat digital Farming, dapat membantu meramal cuaca, menetapkan waktu dan volume yang tepat dalam mengaplikasikan produk tanaman, pemupukan, pembasmi hama dan pengolahan tanah. Informasi tersebut dapat terhubung dengan aplikasi di handphone android.

Perwakilan ketua kelompok tani – Kamsir mengatakan saya ucapkan banyak terima kasih kepada pemkab Batu Bara yang telah datang dan memberikan bantuan berkali – kali kepada kami masyarakat dan petani di lubuk cuik sebagai wujud kepeduliannya kepada para pelaku petani.

Dan tak luput ucap terima kasih kepada BANK Indonesia yang sudah banyak berperan penting kepada petani, khususnya petani di desa Lubuk Cuik. Dalam kesempatan ini saya mewakili petani cabai, mohon kiranya kepada pemerintah kabupaten Batu Bara memberikan bantuan alat tracktor penggulung tanah agar lebih murah, cepat dan efisien. Di karenakan tanah di areal persawahan ini tanahnya sudah mulai jenuh.

Acraa yang di hadiri Kepala Perwakilan BANK INDONESIA Prov.Sumut, Wiwiek Sisto Hidayat, Kepala Perwakilan BANK INDONESIA Pematang Siantar, Edhi Rahmanto Hidayat, Kadis Pertanian  M. Ridwan, Tim PT. Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (PT.MSMB) Camat Lima Puluh Pesisir, Kepala Desa Lubuk Cuik, Pengurus dan anggota Gapoktan Suka Karya Tani.(MK/DS)
Share:
Komentar


Berita Terkini