Labura, metrokampung.com
Akibat curah hujan tinggi, sehingga Sungai Aek Kanopan meluap, sekitar 150 KK rumah di Perumahan Pelamboyan Aek Kanopan Barat, Pulo Tarutung Kecamatan Kualuh Hulu, Labura terendam Banjir, Minggu (25/10/2020).
Perumahan Pelamboyan tersebut hanya berjarak 30 meter dari pinggiran Sungai Aek Kanopan.
Salah seorang warga di lokasi korban banjir, Hermansyah mengatakan luapan air mulai memasuki wilayah perumahan diperkirakan sekitar pukul 06.00.wib pagi, dengan kedalaman air masih dibawah lutut.
Pukul 09.15.wib pagi air semakin bertambah kedalamannya mencapai setinggi lutut,” ungkap Herman.
Herman juga mengatakan, jumlah perumahan Pelemboyan keselurahan yang dihuni warga sejumlah 300 KK,” sampai saat ini rumah warga yang sudah terendam sekitar 150 KK,” ungkapnya.
Menurut Herman, terjadinya luapan banjir ini, kuat dugaan pecahnya bendungan irigasi dihuhulu sungai Rebonding Aek Kanopan tepatnya di Kampung Banyuwangi Desa perkebunan Kanopan Ulu PT. Sinarmas.
Dilokasi, warga sibuk sedang mengangkat barang barang dalam rumah ketempat pengungsian guna penyelamatan dihawatikan air semakin meluap disiang hari,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura, turun langsung dan sigap mebantu korban banjir, dan membuka posko pengungsian.(stj/mk)
.jpg)
