Kapolres Labuhanbatu : Kasus Penjualan Bio Solar di SPBU Jln A Yani Rantauprapat Diduga Bercampur Air Sudah Dalam Penyelidikan

Editor: metrokampung.com


Labuhanbatu, metrokampung.com
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan mengatakan kasus penjualan Bio Solar diduga bercampur air kepada  sejumlah mobil yang melakukan pengisian Rabu (28/10) lalu ,kemudian mobil yang mengisi bio solar itu mengalami kerusakan, diduga kerusakan dampak akibat mesin kenderaan menggunakan Bio Solar berkadar air di (SPBU) 14.214.225 di Jalan Ahmad Yani Rantauprapat, persis didepan RPH sudah dalam penyelidikan pihak Polres.

"Sampai saat ini pihak kita masih melakukan penyelidikan dan sedang memeriksa 5 saksi", ujar Deni, Senin (2/11).

Saat ditanya apakah kemungkinan ada tersangka yang akan ditetapkan pihak kepolisian terkait penjualan bio solar itu, kapolres hanya mengatakan masih dalam penyelidikan.

Investigasi wartawan di Lokasi, (SPBU) 14.214.225 di Jalan Ahmad Yani Rantauprapat,kini sudah di police line pihak kepolisian,terlihat pada bagian pompanya dan dan tangki bagian dalam khusus bio solar masih digaris police line pihak kepolisian setempat.

Salah seorang tukang bagian perawatan Tangki dalam berinisial A yang ditemui wartawan di SPBU itu Jumat (30/10) kemarin  mengakui kalau tangki bagian dalam khusus bio solar bercampur air diduga akibat hujan."Masuk air bang mungkin karena hujan itu," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya,AS warga Pare pare Tengah, kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kamis (29/10) mengakui mobilnya rusak setelah mengisi minyak jenis bio solar du SPBU itu.

"Sesaat setelah mengisi minyak di SPBU itu. Berjarak 400 meter, di depan Bank Mandiri Rantauprapat mesin mobil saya mati total," kata Pemilik mobil Mitshubishi Pajero Putih BK1955 YO itu mengaku mengisi bahan bakar di SPBU tersebut sekira jam 19.45 Wib.

Dia tak menyangka jika bio solar yang dipasok ke dalam mobilnya itu mengandung banyak air. Tak mau menanggung risiko, dia memanggil mekanik dari showroom resmi Mitshubishi di kota Rantauprapat.

"Kemudian mobil ditarik ke bengkel. Diperiksa dan diketahui tangki minyak berisi air," ujarnya.

Di saat bersamaan, katanya sejumlah mobil Mitsubishi lain mengalami hal serupa. Mengalami mati total mesin mobil.
Pihak SPBU Jl. Ahmad Yani Rantauprapat hingga kini  belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi terkait masalah itu.(Oen/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini