Binjai, Metrokampung.com
Perhatian masyarakat mulai bergeser, tidak lagi memikirkan Pilkada dengan hiruk-pikuk kampanye dan shilaturrahmi dari para paslon Walikota dan Wakil Walikota, tapi mulai sibuk memikirkan banjir pasca hujan yang turun terus- menerus dalam beberapa hari belakangan ini, sehingga menyebabkan 3 sungai yang ada di kota Binjai meluap.
Ya, sungai Bingei, Sungai Mencirim, dan sungai Bangkatan, meluap. Akibatnya, ribuan rumah yang tersebar di 5 kecamatan dan 16 kelurahan terendam banjir, Jumat (4/12).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, ketiga sungai ini mulai meluap pada sekitar pukul 01:45 WIB. Luapan air merendam rumah-rumah warga diperkirakan mencapai 1-2 meter.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Binjai dibantu sejumlah petugas dari satuan lain tampak berjibaku dan langsung turun untuk mengevakuasi warga.
Dengan menggunakan perahu karet, satu -persatu warga yang umumnya telah berusia lanjut, wanita, dan anak-anak dievakuasi petugas ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Perhatian masyarakat mulai bergeser, tidak lagi memikirkan Pilkada dengan hiruk-pikuk kampanye dan shilaturrahmi dari para paslon Walikota dan Wakil Walikota, tapi mulai sibuk memikirkan banjir pasca hujan yang turun terus- menerus dalam beberapa hari belakangan ini, sehingga menyebabkan 3 sungai yang ada di kota Binjai meluap.
Ya, sungai Bingei, Sungai Mencirim, dan sungai Bangkatan, meluap. Akibatnya, ribuan rumah yang tersebar di 5 kecamatan dan 16 kelurahan terendam banjir, Jumat (4/12).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, ketiga sungai ini mulai meluap pada sekitar pukul 01:45 WIB. Luapan air merendam rumah-rumah warga diperkirakan mencapai 1-2 meter.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Binjai dibantu sejumlah petugas dari satuan lain tampak berjibaku dan langsung turun untuk mengevakuasi warga.
Dengan menggunakan perahu karet, satu -persatu warga yang umumnya telah berusia lanjut, wanita, dan anak-anak dievakuasi petugas ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Selain melakukan evakuasi, sekitar pukul 04:50, personel BPBD Binjai juga sudah mengangkut sembako untuk diolah di dapur umum yang sejak kenaikan air sudah didirikan. Persiapan personel BPBD Binjai untuk menghadapi bencana banjir tampaknya sudah cukup matang, sebab sejak pukul 20:30, para personel BPBD sudah sibuk mempersiapkan tenda ke dalam mobil truk.
Persiapan ini dilakukan, mengingat debit air sungai yang terus dipantau mengalami kenaikkan yang sangat cepat.
Kepala Pelaksana BPBD Binjai Ahmad Yani melalui Koordinator Pusdalops, Surya, menegaskan pihaknya masih melakukan pendataan korban banjir.
"Banjir tersebar di 16 kelurahan dari seluruh kecamatan yang ada. Ada 4 kelurahan yang belum terdata. Kami masih di lapangan melakukan pendataan," ujar Surya.
Lebih lanjut Surya pun menambahkan, beberapa saat kemudian wilayah- wilayah yang terdampak banjir sudah mulai surut dan warga pun sudah mulai membersihkan kediamannya.
Namun, kita harus tetap waspada, karena hujan kembali turun. Ya, setiap sore menjelang malam, hujan pasti turun. Jadi, berhati- hatilah.(SR/MK)
.jpg)
