KPK Tetapkan Menteri Sosial Tersangka Bansos Covid-19

Editor: metrokampung.com


Jakarta, metrokampung.com
Menteri Sosial Juliari Peter Batubara resmi ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dugaan suap pengelolaan dana bantuan sosial penanganan Covid-19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial tahun 2020.

Ketua KPK Firli Bahuri menerangkan rincian total suap yang diterima Menteri Juliari yang diduga terkumpul dari dua periode pelaksanaan Bansos.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan perkara tersebut diawali adanya pengadaan bansos penanganan COVID-19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial RI tahun 2020 dengan nilai sekitar Rp5,9 triliun dengan total 272 kontrak pengadaan dan dilaksanakan dengan 2 periode.

“Pada pelaksanaan paket bansos sembako periode pertama diduga diterima ‘fee’ Rp12 miliar yang pembagiannya diberikan secara tunai oleh MJS (Matheus Joko Santoso) kepada JPB (Juliari Peter Batubara) melalui AW (Adi Wahyono) dengan nilai sekitar Rp8,2 miliar,” kata Firli.

KPK Gelar OTT 
Sebelumnya, pada Sabtu (5/12/2020) dini hari, KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT). Dari hasil OTT tersebut, KPK mengamankan enam orang. Dalam perkembangannya, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka. Sebagai penerima adalah JPB, MJS, dan AW. Sedangkan sebagai pemberi adalah AIM dan HS.

Dalam OTT ini, KPK juga menemukan uang dengan sejumlah pecahan mata uang asing. Masing-masing yakni sekitar Rp 11,9 miliar, sekitar 171.085 dollar AS, dan sekitar 23.000 dollar Singapura.


Berikut profil politisi PDIP ini yang dilansir dari laman resmi Kementerian Sosial RI :Nama Lengkap, Juliari Peter Batubara ; Tempat Tanggal Lahir, Jakarta, 22 Juli 1972 ; Alamat Kantor, Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta 10430 ; Alamat Rumah, Komplek Pejabat Tinggi Negara, Jl. Widya Chandra IV No. 18, Jakarta 12196.
Riwayat Pendidikan
1979 – 1985, SD St. Fransiscus Asisi – Tebet, Jakarta Selatan
1985 – 1988, SMP St. Fransiscus Asisi – Tebet, Jakarta Selatan
1988 – 1991, SMA Negeri 8 Jakarta – Tebet, Jakarta Selatan
1991 – 1995, Riverside City College, Riverside, California, USA
1995 – 1997, Chapman University, Orange, California, USA
(MBA in Business Administration with minor in Finance)
2005 – 2006, Program Studi Ilmu Manajemen Pasca Sarjana Universitas Indonesia & Harvard University Business School,
Kuliah Jarak Jauh “Microeconomics of Competitiveness”.
Riwayat Pekerjaan
1998 – 2000, Marketing Supervisor & Business Development Manager, PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia
2000 – 2003, Commercial Division Head, PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia
2003 – 2012, Direktur Utama PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia
2003 – 2019, Komisaris Utama PT. Arlinto Perkasa Buana
Baca Juga  Penilaian Pusat Studi Fakultas Hukum UI: Penyusunan Omnibus Law Ugal-ugalan Dan Sangat Jorok
2005 – 2019, Komisaris Utama PT. Tridaya Mandiri
2014 – 2019, Anggota DPR Republik Indonesia
2016 – 2019, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen
2019, Wakil Ketua Komisi IX DPR Republik Indonesia
2019 – sekarang, Menteri Sosial Republik Indonesia
Riwayat Organisasi
1986 – 1987, Pengurus Osis SMP Asisi Tebet, Jakarta Selatan
1989 – 1990, Pengurus Osis SMAN 8, Tebet, Jakarta Selatan
2002 – 2004, Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat PB Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia)
2003 – 2011, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI)
2003 – 2019, Ketua Yayasan Pendidikan Menengah 17 Agustus 1945
2003, Anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan
2007 – 2011, Ketua Biro Promosi & Pemasaran KONI Pusat (Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat)
2007 – 2012, Ketua Harian Aspelindo (Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia)
2008, Anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan
2008 – 2012, Anggota Dewan Penasehat Masyarakat Pelumas Indonesia (MASPI)
2009 – 2010, Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis – Bidang UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah & Koperasi) KADIN Indonesia
2010 – sekarang, Wakil Bendahara DPP PDI Perjuangan.
(sumber peristiwaindonesia.com)
Share:
Komentar


Berita Terkini