Wakpolres Kompol Abdul Mhutolif, SH Berikan Bantuan Sembako dan Masker Di Dua Desa Korban Banjir

Editor: metrokampung.com
Wakapolres Kompol Andul Mhutolif, SH bersama jajaran saat serahkan bantuan sembako dan masker.

Batu Bara, Metrokampung.com
Terdampak Banjir di Daerah perbatasan,  Membuat para Pejabat utama Polres Batu bara melakukan Infestigasi langsung ke lokasi Ter isolir, Selasa (15/12/2020).

Desa Tanjung Mulia dan Desa Jati Mulia kecamatan Nibung hangus kabupaten Batu Bara adalah daerah yang berada di pinggiran perbatasan antara Kisaran dan Batu Bara,  wilayah yang berada di pesisir pantai timur ini  terlitasi sungai Asahan yang mengalir di tengah tengah antara dua desa yang masi berada di wilayah Kabupaten Batu Bara.

Dalam kurun waktu dua pekan ini hujan yang mengguyur  wilayah hulu. Di kabupaten Asahan  dan kabupaten Batu Bara sangat tinggi, hingga membuat dua desa yang berada di wilayah pesisir ini mengalami  dampak banjir kiriman, dan ditambah lagi  pengairan menuju ke laut kurang begitu lancar disebabkan draenase yang kurang baik.

Sesuai dengan laporan dari salah sebuah media. Kali ini Kapolres Batu Bara yang di wakili Waka Polres Kompol Abdul Mhutolif, SH, Kabag Sumda Kompol Elfrida Lumban , SH, MH, Kasat Bimas AKP Msafii, SH, melakukan infestigasi penyisiran langsung ke dua desa tersebut. Di awali keberangkatan pada pukul 09.30 wib sampai dengan pukul 13.30.wib.  team  Infestigasi  membuat masyarakat  bisa tersenyum  riang atas kedatangan  para PJU Ini yang juga di dampingi ketua Ksj kecamatan  Alir Syah, SE. dan Zaenal yang menjadi kordinator wilayah.

Kabag Sumda Kompol Elfrida, SH, MH menjelaskan," Kami melakukan ini  bersama  Wakapolres  dan satuan Bhabinkantibmas , yang awalnya akan di lakukan sediri oleh Kapolres, namun karna ada suatu hal dinas yang membuatnya tidak dapat hadir.   

Kami melihat memang daerah yang sangat extrims  dengan menempuh jarak yang tidak bisa di lalui kendaraan, sejauh hampir satu kilometer  kami menelusuri titik banjir dan melintasi Titian gantung yang menjadi penghubung di dua desa tersebut, sudah bisa dipastikan apa bila jembatan gantung  itu terputus maka tak ada jalan lain lagi menuju ke Desa Jati Mulia. 

"Sangat miris memang melihat warga desa yang terkena banjir saat ini. Di mana mereka tidak bisa beraktifitas, di karenakan warga di dua desa ini mayoritas adalah para petani, saat ini ladang dan sawah mereka habis terendam banjir," ujar Kabag Sumda.

Giat Infestigasi warga terdampak banjir di lakukan dengan himbauan protokol kesehatan ,pembagian masker kepada seluruh masyarakat di dua desa dan memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di desa Tanjung Mulia dan Desa Jati Mulia  yang dipimpin langsung Waka Polres Kompol Abdul Mutholif, SH.(MK/DS)




Share:
Komentar


Berita Terkini