Berkah Rezeki dan Karir Melalui Ritual Abah Rahman

Editor: metrokampung.com
Abah Rahman

Medan, metrokampung.com
Abah Rahman menjelaskan, bahwa kehidupan yang tampak baik-baik saja, terkadang juga tidak terlepas dari kepenatan masalah yang ada di dalamnya. Bertumpuk-tumpuk urusan kehidupan dengan beragam persoalan yang mengikuti, justru lebih mendatangkan pemicu stres ketimbang bahagia apabila tidak ditangani dengan tepat.

Soal pekerjaan di kantor atau pekerjaan di rumah yang dilakukan oleh ibu rumah tangga, sebenarnya tetap mendatangkan masalah masing-masing. Rutinitas yang bervariasi mungkin lebih banyak di jumpai bagi yang bekerja kantoran daripada pekerjaan di rumah yang melulu hanya itu-itu saja.

Ibu dianggap lebih sering stres ketimbang Ayah. Kesibukan di kantor, pekerjaan rumah tangga atau kehidupan percintaan bisa menjadi pemicu stres. 

Secara fisiologis, otak wanita lebih kecil daripada otak pria. Meskipun begitu, otak wanita bekerja 7-8 kali lebih keras dibandingkan pria pada saat mengalami masalah. Inilah yang menyebabkan wanita lebih mudah merasa stres daripada pria.
 
Namun siapa bilang stres hanya dirasakan Ibu yang bekerja kantoran. Bahkan ibu rumah tangga bisa lebih stres dibanding wanita yang bekerja kantoran. Apa sebabnya?

Stres di rumah karena meningkatnya permintaan untuk kehidupan pribadi kita. Menyiapkan makanan, mempersiapkan anak-anak sekolah, membereskan rumah dan lainnya menjadi pelaku utama stres. Ibu di rumah hampir 24 jam berada di rumah dengan rutinitas yang hampir sama.

Berbeda dengan di kantor yang lebih bahagia karena merasa dihargai rekan-rekan. Bertemu dengan orang baru dan rutinitas baru.

Abah Rahman menyebutkan, fenomena dewasa ini adalah perempuan merasa paling nyaman jika berada di kantor. Sementara pria merasa lebih bahagia bila di rumah. Menurut Abah, hal ini karena perempuan yang melakukan sebagian besar pekerjaan rumah tangga dibanding pria.
 
Penyebab stres itu bisa karena rutinitas sehari-hari yang melelahkan. Sementara Ibu yang bekerja merasa bahagia di kantor karena setelah itu mereka meninggalkan pekerjaan mereka dan kemudian memasak makan malam serta mencuci piring.

Belum lagi permasalahan ekonomi yang mendera. Baik yang sedang berjibaku dengan karir kantoran, atau yang menerima rezeki pas-pasan saja dari suami bekerja.

Abah Rahman, adalah seorang spiritualis yang mampu memecahkan persoalan klasik kehidupan. Abah Rahman memberikan jalan keluar agar masalah karir atau jabatan di kantor bisa lancar jaya, pun begitu dengan rezeki yang lancar mengalir seperti air.
Cukup dengan datang ke kediaman Abah Rahman, atau menghubungi nomor SMS dan WA Abah.

Ceritakan apa yang menjadi dasar persoalan yang membuat pening dan mengalami depresi ringan. 
Abah Rahman dengan ikhlas akan meritualkan beberapa materi dan perlengkapan untuk mendatangkan kelancaran rezeki atas seijin Allah SWT. In Sya Allah telah terbukti dengan banyaknya yang datang berobat dan mengaku manjur bin mujarab akan ritual dari Abah Rahman.
Ada pelanggan Abah Rahman yang bercerita bahwa dulu hidupnya terasa gelap dan melilit karena kesusahan rezeki juga banyak dikelilingi utang.

Setelah berkunjung rutin kepada Abah Rahman, pelanggan tersebut merasakan manfaat langsung dan dampak yang sangat positif bagi hidupnya.

Dia bercerita; sulit menebak jalannya rejeki, bisa datangnya dari mana saja, dari siapa saja, dan bisa berupa apa saja.  Contohnya pagi ini, pas lagi asik ngopi tiba-tiba ada yang bawain kakap dan ayam betutu. 

Rejeki model begini sebenarnya kami mengalaminya juga gak hanya sekali, tapi sudah berkali-kali dan berulang kali dengan bermacam-macam rupa. 
 
Pernah dulu ketika belanja material di sebuah toko bahan bangunan untuk merombak rumah, sama kasirnya kami gak dikasih bayar 

Pernah juga pas lagi belanja ke Indomaret , ketika menuju meja kasir dengan sekeranjang belanjaan, ternyata di depan kasir sudah ada seseorang yang menunggu untuk membayari semua belanjaan kami 
 
Pernah juga pas inverter mobil jebol, tiba-tiba ada yang bawain inverter baru beserta teknisinya yang siap membantu untuk memasang 
 
Begitu juga dengan rejeki yang masuk ke rekening kami pun tidak semua kita tau darimana sumbernya, karena ada yang bilang terang-terangan dan ada juga yang menyembunyikan diri. 
 
Pernah juga pas isi BBM di SPBU , pas mau bayar ternyata bapak yang antri isi BBM di belakang kami gak ngasih kami bayar  katanya nanti saja sekalian bayar jadi satu dengan BBM mobilnya.
 
Dan masih banyak lagi rejeki-rejeki dalam bentuk yang lain yang selalu terjadi berkali-kali dan berulang kali berkesinambungan. 
 
Itu semua terjadi setelah mendatangi Abah Rahman yang sudah lama sekali di lakukan. Barangkali sudah sepuluh tahun sejak merasakan kepahitan hidup.
 
Jangan ditanya untuk urusan dapur, kopi, gula,beras, mie instan, rokok, dan jajanan anak yang ada di rumah gak pernah kosong, ada saja yang bawain. 
 
Mudah-mudahan kawan dan saudara yang ditunjuk untuk berkunjung kepada Abah Rahman, semuanya berhasil. Kehidupan karir mereka di kantor berkembang dan melesat. Semua merasakan dampak keberkahan yang luar biasa, karena cocok dengan ritual dari Abah Rahman untuk persoalan karir dan rezeki.
 
Kata Abah Rahman, "Keberkahan" adalah cara kita mengetahui apakah hidup kita sudah berada di track yang seharusnya atau belum. 
 
Karena kita terlahir sudah membawa jalan hidupnya masing-masing dan semua berkah hidup itu sudah disebar di sepanjang jalan yang sudah dipersiapkan untuk bekal hidup kita sebelum kelahiran. 
 
Hidup adalah pilihan.
Mau memilih hidup yang biasa dan hanya cukup untuk sendiri seperti saat ini atau memilih berjuang untuk menggapai impian.
Mau memilih hidup yang hanya pas-pasan (pas tanggal 12 pas abis gaji) atau memilih memiliki kebebasan (bebas mengatur finansial, bebas mengatur waktu, bebas membantu keluarga, sodara, sahabat yg lagi kesulitan).
 
Semua pilihan ada pada Anda. 
Fokus pada kerja keras yg di lakukan, berusaha, berdoa, dan berikhtiar.

 'Tangan' Abah Rahman adalah perpanjangan tangan Tuhan yang benar nyata membantu di saat kita benar-benar berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik, dan kekuatan doa bisa menjadi kenyataan di kala ikhtiar kita berbuah hasil yang manis untuk di nikmati.
 
Abah Rahman dapat di kunjungi di kediamannya Jalan Halat Gang Umar No 1 Medan, dan bisa dihubungi di nomor WA dan SMS 0813 7630 6023. (dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini