Faktor Usia Bupati dan Wabup Deliserdang Gagal Disuntik Sinovac

Editor: metrokampung.com
Bupati Deli Serdang, Ashari didampingi Wabup HM Ali Yusuf Siregar, Dandim 0204/DS Letkol Kav Jackie Yudha dan Kapolresta Kombes Pol Yemi Mandagi memberi keterangan usai kegiatan vasksinasi di RSUD Deli Serdang.

Lb Pakam, metrokampung.com
Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan bersama Wabup HM Ali Yusuf Siregar tidak lolos skrining usia untuk dilakukan penyuntikan vaksin sinovac (vaksin covid-19). Pasalnya, usia Ashari Tambunan dan HM Ali Yusuf Siregar sudah di atas 60 tahun.
 
"Pak bupati dan Pak wakil belum bisa bisa divaksin karena tidak lolos skrining. Sebab usia keduanya lebih dari 60 tahun. Tapi skrining kesehatan bagus, tekanan darah 125/80 mmhg. Gula darah juga normal. Artinya dari segi kesehatan, Pak bupati dan Pak wakil sehat," kata Direktur RSUD Deli Serdang, dr Hanif Fahri SpKj kepada disela acara vaksinasi terhadap Forkopinda Deli Serdang di rumah sakit setempat, Jumat (15/1/21).
 
Vaksinasi sinovac tersebut juga diikuti Dandim 0204/DS Letkol Kav Jackie Yudha, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi. Setelah melalui beberapa tahapan pemeriksaan, keduanya dapat di vaksinasi.
 
Pada keterangan pers, Ashari Tambunan membenarkan bahwa faktor usia yang membuat ia dan wabup tidak divaksin.
 
"Wakil juga sama belum diperbolehkan karena faktor usia. Untuk itu, saya meminta kiranya masyarakat tidak perlu merasa takut divaksin. Karena sebelum di vaksin lebih dulu menjalani beberapa tahap pemeriksaan medis," kata Ashari Tambunan.
 
Sedangkan Kapolresta Kombes Yemi Mandagi usai menjalani vaksin mengaku tetap sehat dan tanpa ada gejala apapun.
 
"Saya sudah divaksin, saya tetap sehat dan tak ada gejala apapun. Untuk itu warga masyarakat jangan takut untuk divaksin ,"papar Yemi.
 
Serupa diungkapkan Letkol Kav Jackie Yudha. Dia menjelaskan bahwa tubuhnya tetap bugar setelah di vaksin

Direktur RSUD Deli Serdang, dr Hanif Fahri menambahkan setiap warga yang akan dilakukan vaksinasi harus melalui empat tahap pemeriksaan. Tahapan pertama pemeriksaan suhu tubuh di meja satu dengan menunjukkan e-ticket  sesuai aplikasi

Selanjutnya dimeja dua, dilakukan skrining untuk anamnesa dan pemeriksaan fisik untuk melihat kondisi kesehatan dan mengindentifikasikm kondisi penyerta (komorbid). skrining dilakukan aplikasi pcare.

Selanjutnya dimeja tiga, petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai penyuntikan aman. Sedangkan di meja empat petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi kedalam aplikasi Pcare. Setelah diovserpasi selama 30 menit dilakukan memonitoring kemungkinan kejadian pasca imunisasi.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini