 |
| Jasad Muhammad Sabahan saat ditemukan petugas. |
Pantai Labu, metrokampung.com
Warga yang bermukim di bantaran Sungai Ular Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, mendadak heboh, Selasa (26/1/21).
Pulaknya warga melihat sosok mayat hanyut dari hulu sungai melintas di tempat mereka.
Sebagian warga kemudian melaporkannya kepada Pemerintahan Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu dan petugas Trantib Kecamatan Pantai Labu. Petugas yang dihubungi kemudian menyisir lokasi hanyutnya mayat tersebut.
Sekira pukul 11.30 WIB, Kapolsek Beringin AKP Doni Simanjuntak beserta rombongan tiba di lokasi jembatan Sei Ular.
Setelah dilakukan penyisiran dengan perahu karet oleh Satpol Air Pantai Labu, petugas berhasil menemukan mayat sekira 12.30 WIB di Muara bantaran Sei Ular, Dusun XI Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai. Kemudian petugas melakukan indentifikasi.
Akhirnya identitas mayat terungkap. Dia adalah Muhammad Sabahan (28) warga Dusun VIII, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Begadai.
Sore harinya jasad Sabahan diserahkan kepada Kanit Reskrim Polsek Pantai Cermin Iptu S Hasibuan disaksikan pihak keluarga untuk dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Sei Rampah, Serdang Bedagai guna dilakukan outopsi.
Informasi dihimpun menyebutkan, Sabtu (23/1/21), istri korban Usma Wardani kehilangan suaminya Muhammad Subahan. Suaminya tersebut meninggalkan rumah sejak Rabu (20/1/21).
Kemudian Nasma mendapat kabar dari beberapa orang yang melihat Subahan pergi bersama sepupunya Ardiansyah menuju Kafe Lilik di Pasar 3 Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.
Tujuannya menemui pelayan kafe bernama Juli. Tidak lama kemudian Ardiansah pergi bersama Juli guna membeli jajanan. Sementara Subhan bersama Nisa pelayan kafe tetap menunggu. Setelah pulang, Adriansah menemui Nisa dan Juli.
Tak lama berselang, Subhan pamit kepada Ardiansyah mau buang air kecil di belakang kafe.Tapi setelah ditunggu beberapa jam, Subhan tidak kunjung balik.
Selanjutnya Ardiansyah pulang memberitahukan hilangnya Subhan kepada istrinya.(dra/mk)
Warga yang bermukim di bantaran Sungai Ular Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, mendadak heboh, Selasa (26/1/21).
Pulaknya warga melihat sosok mayat hanyut dari hulu sungai melintas di tempat mereka.
Sebagian warga kemudian melaporkannya kepada Pemerintahan Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu dan petugas Trantib Kecamatan Pantai Labu. Petugas yang dihubungi kemudian menyisir lokasi hanyutnya mayat tersebut.
Sekira pukul 11.30 WIB, Kapolsek Beringin AKP Doni Simanjuntak beserta rombongan tiba di lokasi jembatan Sei Ular.
Setelah dilakukan penyisiran dengan perahu karet oleh Satpol Air Pantai Labu, petugas berhasil menemukan mayat sekira 12.30 WIB di Muara bantaran Sei Ular, Dusun XI Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai. Kemudian petugas melakukan indentifikasi.
Akhirnya identitas mayat terungkap. Dia adalah Muhammad Sabahan (28) warga Dusun VIII, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Begadai.
Sore harinya jasad Sabahan diserahkan kepada Kanit Reskrim Polsek Pantai Cermin Iptu S Hasibuan disaksikan pihak keluarga untuk dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Sei Rampah, Serdang Bedagai guna dilakukan outopsi.
Informasi dihimpun menyebutkan, Sabtu (23/1/21), istri korban Usma Wardani kehilangan suaminya Muhammad Subahan. Suaminya tersebut meninggalkan rumah sejak Rabu (20/1/21).
Kemudian Nasma mendapat kabar dari beberapa orang yang melihat Subahan pergi bersama sepupunya Ardiansyah menuju Kafe Lilik di Pasar 3 Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.
Tujuannya menemui pelayan kafe bernama Juli. Tidak lama kemudian Ardiansah pergi bersama Juli guna membeli jajanan. Sementara Subhan bersama Nisa pelayan kafe tetap menunggu. Setelah pulang, Adriansah menemui Nisa dan Juli.
Tak lama berselang, Subhan pamit kepada Ardiansyah mau buang air kecil di belakang kafe.Tapi setelah ditunggu beberapa jam, Subhan tidak kunjung balik.
Selanjutnya Ardiansyah pulang memberitahukan hilangnya Subhan kepada istrinya.(dra/mk)
.jpg)
