 |
| Personil Polsek Patumbak sedang mengidentifikasi jasad pria yang ditemukan di bawah Jembatan Fly Over/Simpang Amplas Jalan Sisingamangaraja Medan. |
Medan, metrokampung.com
Warga kawasan Simpang Amplas Jalan SM Raja Medan dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki di bawah jembatan Fly Over, Senin (1/2/21). Menurut data yang diperoleh, awalnya warga melihat pria tergeletak di bawah jembatan layang.
Namun setelah ditunggu-tunggu, pria tersebut tidak bangkit dari posisinya. “Setelah dilihat sudah tidak bernyawa lagi,” sebut seorang penarik betor marga Sihotang yang biasa mangkal di lokasi tersebut.
Penemuan itupun langsung dikabari ke pihak Polsek Patumbak. Menerima laporan, pihak kepolisian pun langsung turun ke lokasi kejadian. Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza menyebutkan, setelah tiba di lokasi, petugas langsung melakukan pengaman di sekitar lokasi.
Kita panggil tim Inafis Polrestabes Medan,” ucap dia. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jasad pria yang diketahui bernama Joni Hutagalung (42) warga Jalan SM Raja, Gang Keluarga Kecamatan Medan Amplas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” terang dia.
Kemudian pihak kepolisian pun menghubungi pihak keluarga korban. “Atas kejadian tersebut keluarga korban merasa tidak keberatan dan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi, kemudian membuat surat pernyataan serta mengikhlaskan kepergian keluarganya dan korban langsung dibawa ke rumahnya untuk dikebumikan,” ucapnya.
Menurut pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit TBC. “Berdasarkan keterangan keluarga dan keponakan korban yang tinggal bersama korban, bahwa benar selama kurang lebih tiga tahun belakangan ini korban mengalami sakit dan batuk-batuk TBC,” ujar dia.(dra/mk)
Warga kawasan Simpang Amplas Jalan SM Raja Medan dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki di bawah jembatan Fly Over, Senin (1/2/21). Menurut data yang diperoleh, awalnya warga melihat pria tergeletak di bawah jembatan layang.
Namun setelah ditunggu-tunggu, pria tersebut tidak bangkit dari posisinya. “Setelah dilihat sudah tidak bernyawa lagi,” sebut seorang penarik betor marga Sihotang yang biasa mangkal di lokasi tersebut.
Penemuan itupun langsung dikabari ke pihak Polsek Patumbak. Menerima laporan, pihak kepolisian pun langsung turun ke lokasi kejadian. Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza menyebutkan, setelah tiba di lokasi, petugas langsung melakukan pengaman di sekitar lokasi.
Kita panggil tim Inafis Polrestabes Medan,” ucap dia. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jasad pria yang diketahui bernama Joni Hutagalung (42) warga Jalan SM Raja, Gang Keluarga Kecamatan Medan Amplas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” terang dia.
Kemudian pihak kepolisian pun menghubungi pihak keluarga korban. “Atas kejadian tersebut keluarga korban merasa tidak keberatan dan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi, kemudian membuat surat pernyataan serta mengikhlaskan kepergian keluarganya dan korban langsung dibawa ke rumahnya untuk dikebumikan,” ucapnya.
Menurut pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit TBC. “Berdasarkan keterangan keluarga dan keponakan korban yang tinggal bersama korban, bahwa benar selama kurang lebih tiga tahun belakangan ini korban mengalami sakit dan batuk-batuk TBC,” ujar dia.(dra/mk)
.jpg)