 |
| Kapolsek Percut Seituan didampingi salah seorang anggotanya ketika mengunjungi korban pembacokan. |
Percut, metrokampung.com
Para pelaku pembacokan terhadap 2 anggota Presidium Daerah Sumut GM FKPPI pada Minggu (21/2/21) kemarin, hingga Senin (22/2/21) belum juga ditangkap petugas Polsek Percut Seituan.
Petugas terkesan kesulitan untuk membekuk para pelaku. Dalam laporan polisi bernomor
STTLP/335/II/2021/SPKT Percut tanggal 21 Pebruari 2021, Sri Mulyani, istri Edi Warman - salah satu korban pembacokan menuturkan pembacok suaminya mencapai 15 orang.
Wanita kelahiran 4 September 1977 yang beralamat di Jalan Seser Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung tersebut menyebutkan bahwa lokasi pembacokan terjadi di Jalan Kandang Lembu Komplek Veteran Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.
Laporan pengaduan Sri diterima dan ditanda tangani oleh Aiptu S Benitara atas nama Kapolsek Percut Seituan.
Para pelaku pembacokan terhadap 2 anggota Presidium Daerah Sumut GM FKPPI pada Minggu (21/2/21) kemarin, hingga Senin (22/2/21) belum juga ditangkap petugas Polsek Percut Seituan.
Petugas terkesan kesulitan untuk membekuk para pelaku. Dalam laporan polisi bernomor
STTLP/335/II/2021/SPKT Percut tanggal 21 Pebruari 2021, Sri Mulyani, istri Edi Warman - salah satu korban pembacokan menuturkan pembacok suaminya mencapai 15 orang.
Wanita kelahiran 4 September 1977 yang beralamat di Jalan Seser Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung tersebut menyebutkan bahwa lokasi pembacokan terjadi di Jalan Kandang Lembu Komplek Veteran Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.
Laporan pengaduan Sri diterima dan ditanda tangani oleh Aiptu S Benitara atas nama Kapolsek Percut Seituan.
 |
Usai pembacokan kantor Markas Batalyon PPM Deli Serdang dipasangi garis polisi. |
Punbegitu, Kapolsek Percut Seituan AKP Jan Piter Napitupulu berjanji akan menindak siapa saja yang salah dan tidak pandang bulu.
Hal ini disampaikan mantan Kasubbag Dal Ops Satuan Brimob Polda Sumut tersebut ketika menjenguk Edi Warman, salah seorang korban pembacokan yang dilakukan kawanan preman di tempatnya dirawat, Senin (22/2/21) malam.
Kapolsek datang tidak sendirian. Dia ditemani salah seorang anggotanya.
Informasi diperoleh menyebutkan, sehari usai aksi pembacokan dan pelaku belum juga diamankan polisi seratusan pria berbaju loreng FKPPI berkendara kreta dan mobil mendatangi lokasi kejadian. Mereka juga sempat berkonvoi danberkeliling di kawasan MMTC Pancing.
Diberitakan sebelumnya, usai membersihkan lahan untuk pembangunan kantor presidium di Jalan Kandang Lembu Komplek Veteran Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, anggota Presidium Daerah Sumatera Utara Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) dan Pemuda Panca Marga (PPM) Sumut diserang puluhan pria bersenjata klewang dan parang, Minggu (21/2/21) siang.
Akibatnya, Edi Warman alias Dedi, anggota Satgas Presidium mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya. Sedang teman Dedi, Alek juga mengalami luka bacok di kepala.
Dedi dan Alex menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Medan yang dirahasiakan.
Selain membacok keduanya, pelaku berjumlah puluhan orang tersebut juga merusak sepeda motor dan mobil milik anggota presidium dan Pemuda Panca Marga Sumut.
Informasi diperoleh menyebutkan, ketika itu sejumlah anggota presidium dan PPM Sumut sedang membersihkan lahan di komplek Veteran untuk pembangunan kantor Presidium dan Satgas Presidium.
Menjelang tengah hari datang dua pria, Junaidi alias Ijon dan Mbah Kajat. Keduanya pun minta untuk menghentikan kegiatan dan disanggupi anggota presidium.
Saat sedang beristirahat dan menunggu makan siang di depan kantor Markas Batalyon PPM Deli Serdang tak jauh dari lokasi lahan yang dibersihkan muncul puluhan pria bersenjata tajam dan panah beracun.
Mereka kemudian membantai anggota presidium dan PPM Sumut yang sedang beristirahat di depan kantor tersebut. Dedi dan Alek dibacok. Dansatgas Presidium Deli Serdang, Kliwon juga sempat terkena parah beracun di tubuhnya namun luput dari maut.
Para pelaku juga membacoki kaca mobil Avanza silver BK 1672 IJ milik Kliwon dan Avanza hitam BK 1209 OO milik anggota PPM yang berada di lokasi. Sementara beberapa kreta milik anggota presidium dan PPM ditumbangkan para pelaku dan bergelimpangan di pinggir jalan.
Kasus pembacokan dan pengerusakan tersebut telah dilapor istri Dedi ke Polsek Percut Seituan.
Ketua Presidium Daerah Sumut GM FKPPI Insiyur Krisman Purba dan Ketua PD PPM Menkum HAM Sumut Irwan Sembiring meminta aparat Kepolisian untuk mengusut dan menuntaskan masalah ini.
"Masalah ini kita serahkan kepada aparat penegak hukum. Kita yakin dan percaya kepolisian dapat menuntaskan yang menimpa anggota kita,"jelas keduanya.
Krisman Purba didampingi Wakil Ketua yang juga Datsatgas Presidium Hendra Sembiring serta Irwan didampingi Sekretaris PPM Sumut, Neil Adrinsyah menghimbau para anggotanya masing-masing untuk tetap tenang dan menyerahkan masalah ini kepada pihak Kepolisian.(dra/mk)
.jpg)
