Viral, Ahmad Zulfahmi Fikri Dipukul OTK

Editor: metrokampung.com


Langkat, Metrokampung.com
Tokoh muda, Ahmad Zulfahmi Fikri saat berada di Cafe Lajor Kopi Jalan Sudirman Stabat, dianiaya oleh dua orang yang tak dikenal, sehingga membuat korban memar di beberapa bagian tubuhnya. Peristiwa itu terjadi, Senin (15/2) pada sekitar pukul 13.00 WIB, saat  Fikri bersama beberapa orang rekan-rekannya baru saja tiba di cafe tersebut. 
     

Tiba-tiba saja entah bagaimana dua orang yang tak dikenal dengan mengandarai sepeda motor tanpa plat nomor polisi menghampirinya dan langsung memukul korban.  Akibatnya, korban terjajar dan terjatuh di sekitar lokasi yang berdekatan dengan cafe Lajor Kopi. 
     
Usai melakukan pemukulan pelakupun melarikan diri menuju ke arah Simpang kantor Bupati.  Fikri sempat memperlihatkan kondisi tubuhnya kepada wartawan didampingi  rekan-rekannya. 
     
Karena itu, Fikri pun  dihimbau untuk segera melaporkan peristiwa yang dialaminya ke  Polres Langkat.  Kejadian itu pun sempat direkam, buktinya ada dokumentasi berupa video yang diambil saat pelaku melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.
     
Dalam rekaman itu,  Pelaku sempat melontarkan ucapan “ jangan ikut campur kau, jangan ikut campur kau, jangan ikut campur kau.“  Kuat dugaan peristiwa pemukulan terhadap Fikri ini berkaitan dengan berbagai komentarnya selama ini menyangkut dengan banyaknya lobang di badan jalan di Kabupaten Langkat.
     
Rekaman itu dengan cepat beredar luas di media sosial. Akibatnya, banyak komentar yang muncul, termasuk dari Bupati Langkat, Terbit Rencana, PA (Cana).

Usut Tuntas Siapa Pelaku dan Dalangnya
Berita terkini, Bupati Langkat Terbit Rencana,PA telah meminta kepada  pihak Kepolisian agar mengusut tuntas kasus pemukulan Fikri. Jadi, seret pelakunya dan dalang yang ada di belakang mereka.
     
Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Langkat itu menyatakan empatinya sekaligus menyayangkan aksi ala premanisme tersebut. Oleh karena itu, Cana mendesak Polres Langkat agar segera mengungkap kasus tersebut. 
     
”Saya selaku Bupati Langkat mengutuk keras aksi penganiayaan terhadap Fikri, perbuatan itu jelas tidak bisa dibenarkan. Untuk itu saya meminta Polres Langkat untuk mengungkapnya.

Polres Langkat harus menangkap pelakunya dan memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya." ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (16/2) pagi. 
     
Selain itu,Bupati juga meminta Polres Langkat mengungkap dalang dibalik peristiwa ini agar tidak menjadi sebuah opini yang dapat merugikan siapa saja. Dalangnya harus ikut  diungkap agar persoalanya jelas. Artinya, biar jelas siapa yang menyuruh dan apa kepentinganya melakukan penyerangan tersebut. 
     
Yang mengejutkan juga, tambah Cana, dalam sebuah pemberitaan di media online disebutkan kalau pelaku mengatakan "Jangan ikut campur kau sama urusan Bupati, jadi seolah olah mereka itu orang-orang suruhan Bupati. 
     
Apalagi di dalam berita  disebutkan juga kalau preman tersebut diduga peliharaan penguasa. Jadi kabar yang belum tentu benar ini telah membentuk opini publik atau adanya semacam pengiringan opini di masyarakat.(SR/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini