Badan Bahasa Kemendikbud - UNPRI Jalin Kerja Sama

Editor: metrokampung.com
Dr. dr. Ali Napiah Nst M.KM, MKT. (WR4) UNPRI, foto bersama Dr Rosliani, M.Hum. (Peneliti BBSU), Dian Syahfitri, S.S., M.Hum. (Dekan FKIP UNPRI), Dr. Herawati (Kepala Kantor Bahasa Kendari), Prof. E.Aminudin Aziz, Ph.D.(Kepala Badan Bahasa), Dr. Maryanto (Kepala Balai Bahasa Sumut) usai acara penandatanganan 

Medan, Metrokampung.com
Universitas Prima Indonesia (UNPRI) resmi bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Desember 2020. Sebagai bentuk implementasi kerja sama diadakan pertemuan sekaligus temu ramah antara kedua belah pihak.

Acara temu ramah itu berlangsung hangat dihadiri Wakil Rektor IV Universitas Prima Indonesia, Dr. dr. Ali Napiah Nst, M.KT., M.KM., Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. E. Aminudin Aziz, M. A., Ph.D., Dekan FKIP UNPRI Syahfitri, S.S., M.Hum, Kepala Balai Bahasa Sumatera Utara, Dr. Maryanto, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Kendari Dr Herawati, peneliti BBSU Dr. Rosliani, M.Hum dan undangan lainnya, Selasa (23/2/2021).

Wakil Rektor IV, Dr. dr. Ali Napiah Nasution mengatakan, UNPRI satu-satunya universitas yang dikunjungi oleh Kepala Badan Bahasa dan pihaknya sangat antusias dan mendukung penuh implementasi kerja sama kedua belah pihak tersebut.

"Antusiasme tersebut disambut Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., yang juga mendukung penuh UNPRI untuk meningkatkan kemampuan kebahasaan segenap mahasiswa dan sivitas akademika melalui kerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.

Dia menegaskan tiga prinsip kerja sama yang diharapkan akan terbangun, yaitu Kesetaraan (Equality), Saling menghormati (Mutual respect) dan Saling menguntungkan (Benefit). Kerja sama yang terjalin ini, tentu sangat potensial bagi pengembangan kompetensi mahasiswa, terutama dengan adanya kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.  

"Tidak hanya bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, tetapi seluruh mahasiswa dari seluruh program studi yang ada di UNPRI. Beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan bersama antara lain magang, pelestarian bahasa dan sastra daerah pembinaan dan pengembangan bahasa, mobilisasi mahasiswa bahasa untuk perluasan wawasan dan peningkatan kompetensi, serta pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka yang setara dengan IELTS/TOEFL," jelasnya.

Sementara Dekan FKIP, Dian Syahfitri, S.S., M.Hum menambahkan, tindak lanjut dari nota kesepahaman tersebut akan dilahirkan Perjanjian Kerja Sama (Memorandum of Agreement) antara FKIP UNPRI dengan Badan Bahasa Kemendikbud. 

"Naskah perjanjian kerja sama saat ini sedang dimatangkan di Badan Bahasa. Sejumlah rencana strategis terkait pengembangan kompetensi mahasiswa dalam bidang kebahasaan telah diperbincangkan. Semoga dapat direalisasikan dengan maksimal," paparnya.

Ditempat terpisah Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn memberikan apresiasi atas pertemuan dengan Badan Bahasa Kemendikbud yang sudah menjalin kerjasama dengan UNPRI. Semoga kerjasama yang telah terbina dapat terus ditingkatkan demi kemajuan bersama.

UNPRI katanya akan senantiasa meningkatkan kerjasama dengan pemerintah, lembaga swasta dan lainnya baik di bidang pendidikan tinggi dan kesehatan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. "Kita harapkan semakin banyak UNPRI menjalin kerjasama yang tujuannya akan meningkatkan kualitas dosen, lulusan dan kampus sendiri," pintanya.

Menurut tokoh pendidikan Sumut ini, kemajuan UNPRI sangat ditentukan masyarakat karena kualitas dan kompetensi pendidikan tingginya yang melahirkan lulusan yang dapat bersaing di kancah nasional dan internasional di era industri 4.0 sekarang ini.(Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini