Sergai, metrokampung.com
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai bakal menyegerakan penyaluran vaksinasi kepada masyarakat terkhusus tenaga kesehatan yang belum di vaksin dan masyarakat lanjut usia (Lansia).
Hal itu ditegaskan Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya melalui Wakil Bupati H. Adlin Umar Yusri Tambunan saat menerima kunjungan Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI dr. H. Muhammad Budi Hidayat di aula Dinas Kesehatan, Selasa (30/3/2021).
Dalam Sambutan Bupati mengungkapkan bahwa perkembangan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai masih cukup mengkhawatirkan.
"Hingga hari ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami pertambahan 10 kasus. Dari sebelumnya 556 kasus menjadi 566 kasus. Dengan rincian 482 sembuh, 45 masih dirawat dan 39 orang meninggal dunia,"ungkap Bupati.
Dengan masih tingginya kasis Virus asal Wuhan ini, Pemkab Serdang Bedagai benar-benar menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menjauhi keramaian.
"Sebagai implementasi instruksi Mendagri nomor 3 tahun 2021,tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat mikro, pada tingkat Kecamatan sampai ke kelurahan/desa, telah dicanangkan 120 kampung tangguh di Kabupaten Serdang Bedagai,"jelasnya.
Selain kampung tangguh, pihaknya juga telah menyalurkan berbagai bantuan untuk masyarakat mulai dari Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Kemarin kami baru saja meberima kiriman vaksin tahap ke II termin II sebanyak 5.900 dosis yang akan kita segera kita salurkan ke puskemas. Vaksin ini akan disalurkan bagi pelayan publik dan lansia. Kami juga siap mendukung Pemerintah provinsi dan pusat dalam menangani pandemi Covid-19,"tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan dr. H. Muhammad Budi Hidayat mengatakan ketersediaan stok vaksin secara Nasional aman.
"Kami minta Pemkab Serdang Bedagai segera menyalurkan vaksinasi kepada masyarakat dan Lansia yang ada. Sehingga vaksin dapat kami salurkan kembali demi penanganan dan pencegahan pandemi dapat segera dilakukan,"ungkap Budi.
Budi juga menghimbau masyarakat agar tidak takut di vaksin. Ia memastikan vaksin aman dan halal meskipun dilajukan saat sedang berpuasa Ramadhan.
"Vaksinasi di bulan Ramadhan dilakukan saat Ramadhan karen diatur dari kedatangan vaksin dari luat Negeri. Sertifijat BPOM dan MUI sudah ada, kami pastikan itu aman dan halal meskipun di suntik saat Ramadhan,"tambahnya.
"Yang pasti masyarakat sahur dulu sebelum di Vaksin dan dalam kondisi yang sehat,"tambahnya.
Turut hadir Sekdakab Serdang Bedagai Faisal Hasrimy, Kadis Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, Dirut RSUD Sultan Sulaiman dr. Nanda serta perwakilan dinas kesehatan Provinsi Sumatera Utara.(ys/mk)
"Hingga hari ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami pertambahan 10 kasus. Dari sebelumnya 556 kasus menjadi 566 kasus. Dengan rincian 482 sembuh, 45 masih dirawat dan 39 orang meninggal dunia,"ungkap Bupati.
Dengan masih tingginya kasis Virus asal Wuhan ini, Pemkab Serdang Bedagai benar-benar menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menjauhi keramaian.
"Sebagai implementasi instruksi Mendagri nomor 3 tahun 2021,tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat mikro, pada tingkat Kecamatan sampai ke kelurahan/desa, telah dicanangkan 120 kampung tangguh di Kabupaten Serdang Bedagai,"jelasnya.
Selain kampung tangguh, pihaknya juga telah menyalurkan berbagai bantuan untuk masyarakat mulai dari Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Kemarin kami baru saja meberima kiriman vaksin tahap ke II termin II sebanyak 5.900 dosis yang akan kita segera kita salurkan ke puskemas. Vaksin ini akan disalurkan bagi pelayan publik dan lansia. Kami juga siap mendukung Pemerintah provinsi dan pusat dalam menangani pandemi Covid-19,"tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan dr. H. Muhammad Budi Hidayat mengatakan ketersediaan stok vaksin secara Nasional aman.
"Kami minta Pemkab Serdang Bedagai segera menyalurkan vaksinasi kepada masyarakat dan Lansia yang ada. Sehingga vaksin dapat kami salurkan kembali demi penanganan dan pencegahan pandemi dapat segera dilakukan,"ungkap Budi.
Budi juga menghimbau masyarakat agar tidak takut di vaksin. Ia memastikan vaksin aman dan halal meskipun dilajukan saat sedang berpuasa Ramadhan.
"Vaksinasi di bulan Ramadhan dilakukan saat Ramadhan karen diatur dari kedatangan vaksin dari luat Negeri. Sertifijat BPOM dan MUI sudah ada, kami pastikan itu aman dan halal meskipun di suntik saat Ramadhan,"tambahnya.
"Yang pasti masyarakat sahur dulu sebelum di Vaksin dan dalam kondisi yang sehat,"tambahnya.
Turut hadir Sekdakab Serdang Bedagai Faisal Hasrimy, Kadis Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, Dirut RSUD Sultan Sulaiman dr. Nanda serta perwakilan dinas kesehatan Provinsi Sumatera Utara.(ys/mk)
.jpg)
