Pemkab Pakpak Bharat Vaksin 888 Sasaran Vaksinasi

Editor: metrokampung.com


Pakpak Bharat, Metrokampung.com
Saat ini berbagai belahan dunia masih berperang melawan pandemi COVID-19. Penyakit ini telah merenggut lebih dari satu juta jiwa di seluruh dunia dan menginfeksi puluhan jutaan lainnya. Untuk mengatasi masalah pandemi ini manusia tidak tinggal diam. Seluruh dunia kompak melawan. Ketika harapan tampak tidak ada harapan teruslah berjuang. Karena disanalah tertumpu harapan.

Puskemas Salak kembali ramai. Kami tiba disana ketika pelaksanaan vaksinasi bagi Aparatur Sipil Negara dan petugas layanan publik telah dibuka. Program vaksinasi Covid-19 tahap awal memang menyasar para petugas dan tenaga kesehatan serta layanan publik lainnya yang dinilai lebih rentan tertular covid-19.

Tekad Pemerintah dan segenap pemangku kepentingan untuk segera memutus mata rantai penyebaran covid-19 salah satunya dengan pemberian vaksin kepada masyarakat benar-benar ingin segera diwujud nyatakan.

dr. Elpina Siska Sitepu menyambut kami dengan ramah. Kepala Puskesmas Salak yang juga sebagai penanggung jawab pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas ini mengajak kami berbincang seputar pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini.

Di sini kami sudah lakukan vaksinasi sejak awal dimulainya pelaksanaan vaksinasi covid-19 oleh Pemerintah Pakpak Bharat beberapa waktu lalu, sampai saat ini belum ada kendala khusus yang kami alami dalam hal pelaksanaan vaksinasi ini, dosis vaksin dikirim dari Dinas Kesehatan sesuai permintaan kita setiap hari. Tekad dan semangat kami sama seperti awal adanya pandemi ini, kita akan terus melawan semampu kita, kita tidak akan menyerah terhadap virus ini, dan hal ini yang selalu saya tekankan kepada semua teman-teman tenaga medis di sini. Untuk Pakpak Bharat yang sehat kami tetap semangat, ungkap dr. Elpina penuh semangat.

Sementara itu antusiasme para penerima vaksin tergolong tinggi, antrian panjang setiap hari di Puskesmas yang saat ini menjadi salah satu basis pelaksanaan vaksinasi covid-19 di wilayah Pakpak Bharat ini. Ditempat ini hampir lebih kurang seratusan sasaran vaksinasi diberi suntikan vaksin setiap harinya.

Petrus Saragih, SE saat ditemui usai menerima suntikan vaksin mengatakan sangat bersyukur telah selesai menerima dua kali suntikan vaksinasi di Puskesmas ini juga. 

Dia yang sehari-harinya banyak berhubungan langsung dengan masyarakat khususnya dalam hal kepengurusan administrasi kependudukan memandang langkah Pemerintah untuk memberikan vaksinasi dengan mengutamakan tenaga kesehatan serta petugas layanan masyarakat adalah sebuah langkah yang sangat tepat.
Puji Tuhan pagi ini vaksin kedua sudah kelar dan dengan vaksin kami akan tetap melayani dengan sehat, salam damai, ungkap Petrus Saragih sesaat setelah menerima suntikan vaksin kedua.

Sementara Wesli Berasa, Amk salah seorang petugas vaksinator mengatakan sampai saat ini kendala yang dia hadapi adalah manakala ditemukan sasaran  penerima vaksin yang takut menerima suntikan sehingga terkadang merepotkan para petugas, ada kemarin yang bahkan sampai melarikan diri, tetapi kami selalu upayakan secara lembut dan persuasif sehingga para calon penerima vaksin ataupun sasaran penerima merasa nyaman saat menerima suntikan vaksin.

Kami para petugas di sini selalu punya trik untuk membuat mereka senyaman mungkin, ungkap Wesli Berasa menjelaskan.
Sementara itu Erwinsyah Berutu yang juga telah menerima suntikan vaksin keduanya hari ini mengatakan sebenarnya tidak ada yang perlu ditakutkan saat menerima suntikan vaksin ini.

Tidak jauh beda seperti kita menerima suntikan biasa saat kita demam atau gejala sakit lainnya, jadi saya rasa tidak perlulah merasa takut atau bagaimana, ini sya telah selesai disuntik untuk kedua kalinya, baik-baik saja dan semoga kita sehat-sehat kedepannya," ucap Erwinsyah bersemangat.

Kepala Dinas Kesehatan Pakpak Bharat dr. Thomas, MM melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dr. Pintar Manihuruk menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi oleh timnya dilapangan dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini diantaranya adalah terbatasnya jumlah kuota vaksin yang dikirim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Sampai saat ini (23 maret 2021) di Pakpak Bharat kita baru memberikan suntikan vaksin kepada sekitar 539 orang tenaga kesehatan dimana 529 orang diantaranya telah menerima suntikan vaksin kedua, 349 tenaga publik lainnya termasuk diantaranya adalah ASN, TNI, POLRI Angota DPRD serta petugas layanan lainnya dimana 143 orang diantaranya telah menerima suntikan vaksinasi kedua. Kita akan terus upayakan pelaksanaan vaksinasi ini sampai seluruh warga Pakpak Bharat yang berhak menerima vaksin sesuai ketentuan akan divaksin sesuai target waktu pelaksanaan yang telah direncanakan oleh Pemerintah Pusat.

Hal ini juga sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh Bupati kita, Bapak Franc Bernhard Tumanggor beberapa waktu lalu, supaya Kabupaten Pakpak Bharat segera kembali kezona hijau dan bersih dari covid-19, karena adanya pandemi ini benar-benar sangat mengganggu segala sektor terutama sektor ekonomi di masyarakat.

Kendala utama yang kita hadapi saat ini adalah terutama masalah keterbatasan jumlah vaksin yang kita terima dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, kemudian adanya keengganan dan rasa takut bagi penerima vaksin sehingga tidak bersedia divaksin, pandangan sebagian warga yang masih belum percaya sepenuhnya bahwa virus ini (covid-19) benar-benar ada, serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat vaksin covid-19.

Untuk efek samping dari vaksin ini belum ditemukan efek serius selain efek ringan misalnya timbulnya rasa kantuk, pegal pada area yang disuntik dan sebagainya, Urainya panjang lebar.

Ketika harapan seolah tiada teruslah berjuang. Ini adalah masa-masa sulit. Kita mungkin tidak bisa mencegah matahari terbenam, tetapi menghentikan virus Corona bukan satu kemustahilan.(Babe/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini