Presidium GM FKPPI Sumut Desak Polisi Ungkap Otak Pelaku Pembacokan Anggotanya

Editor: metrokampung.com
Presidium Daerah GM FKPPI Sumut minta Polsek Percut Seituan mengungkap otak pelaku dan dalang pembacokan terhadap anggota presidium.

Medan, metrokampung.com
Presidium Daerah Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) Sumatera Utara meminta aparat Kepolisian mengungkap otak pelaku dan dalang pembacokan terhadap dua anggota presidium.
 
Desakan ini disampaikan oleh Ketua Presidium Daerah GM FKPPI Sumut, Ir Krisman Purba didampingi Wakil Ketua Hendra Sembiring yang juga Dankosatgas Presidium Sumut, Rahmat Kurniawan S Sos (wakil ketua Kosatgas Presidium Sumut), Sekretaris Presidium Daerah Yacob Sinambela SE, wakil sekretaris HM Agusyah SE juga Sekretaris Kosatgas Presidium Sumut, Penasehat Kosatgas Ir Teruna Sinulingga dan Sutan Panjaitan SE kepada wartawan di kantor Sekretariat Presidium Daerah GM FKPPI Sumut, Jalan Gaperta Medan, Rabu (10/3/21).
 
"Kita inginkan Kepolisian bisa segera mengungkap dalang sekaligus otak pelaku yang menyuruh melakukan penyerangan dan pembacokan terhadap anggota presidium usai melaksanakan gotong royong di komplek Veteran Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu (21/2/21) siang lalu tersebut,"ujar Krisman Purba.
 
Krisman menduga peristiwa pembacokan yang dialami anggotanya bukan tindakan kriminal biasa melainkan dilakukan oleh orang suruhan yang berkepentingan atas tanah di komplek Veteran tersebut.
 
"Suasana kondusif di Sumut harus kita jaga bersama. Jangan biarkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab mengganggu ketentraman dan kedamaian Sumut,"bilang Krisman.
 
Sementara Wakil Ketua Hendra Sembiring menepis tudingan jika pihaknya telah berdamai dengan pelaku pembacokan. 
 
"Tidak benar Presidium GM FKPPI Sumut berdamai dalam kasus ini. Kita tetap jalan terus. Tim pengacara Presidium akan mendampingi sejumlah anggota kita yang lain untuk memberikan keterangan di Polsek Percut Seituan guna mengungkap otak pelakunya,"tambah Komandan Satuan Tugas (Dankosatgas) Presidium itu seraya menghimbau kepada anggota Presidium untuk tidak melakukan hal-hal yang di luar ketentuan hukum. 
 
"Biarkan Kepolisian yang mengungkapnya," tambah Hendra Sembiring.
 
Diberitakan, tiga pelaku pembacokan terhadap Edi Marwan dan Alek, anggota presidium telah diamankan polisi.
 
Ketiganya, Sunar, Jogal dan Dedi Grandong. Sebelum mengamankan para pelaku, petugas lebih dulu meminta keterangan Edi Marwan alias Dedi - korban pembacokan dari tempatnya dirawat. Dedi mengalami luka bacok di sekujur tubuh serta kepala, patah kaki kanan dan tangan kirinya. Sedang Alex mengalami luka bacok di kepala.
  
Kasus pembacokan yang terjadi di Jalan Kandang Lembu Komplek Veteran Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang itu telah dilapor Sri Mulyani, istri Edi Warman ke Polsek Percut Seituan.
 
Dalam laporan polisi bernomor 
STTLP/335/II/2021/SPKT Percut tanggal 21 Pebruari 2021, Sri Mulyani, menuturkan pembacok suaminya mencapai 15 orang.
 
Wanita kelahiran 4 September 1977 yang beralamat di Jalan Seser Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung tersebut juga menyebutkan laporan pengaduannya diterima dan ditanda tangani oleh 
Aiptu S Benitara atas nama Kapolsek Percut Seituan.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini